Page 21 - Mapom II_2020
P. 21

Badan POM luncurkan
            rekomendasi tentang
            Pengawasan Penggunaan
            Plasma Konvalesen dan
            Imunoglobulin Konsentrat
            dalam Terapi COVID-19.




















          fast track khusus untuk obat yang digunakan dalam     Kristal Mentah dan GKP Secara Wajib dan Keputusan
          penanganan COVID19. “Saat ini kami berlakukan         Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
          timeline registrasi paling lama 6 jam untuk Pra       Republik Indonesia Nomor HK.02.02.1.2.03.20.126
          Registrasi, 20 Hari Kerja (HK) untuk registrasi obat   Tahun 2020 tentang Penyederhanaan Persyaratan
          baru dan PB, serta 5 HK untuk registrasi obat generik,”   Izin Edar dan Surat Keterangan Impor Produk GKP
          jelas Kepala Badan POM. Percepatan pemberian          untuk Percepatan Penyediaan Bahan Pokok Selama
          izin edar yang dilakukan ini dalam skema Emergency    Masa Pandemi COVID-19.
          Use Authorization (EUA), dengan pertimbangan risk
          and benefit serta dilakukan peninjauan kembali jika   b. Timeline penerbitan NIE selama masa COVID-19 dari
          didapatkan data baru. Hal ini menunjukkan bahwa       5 hari kerja menjadi 2 hari kerja.
          Badan POM tetap berupaya menjaga keamanan obat      c.  Pemeriksaan Sarana dalam rangka penerbitan NIE,
          beredar dalam kondisi darurat.
                                                                difasilitasi dengan Pemeriksaan desk audit secara
          “Badan POM juga melakukan percepatan importasi        online.
          bahan baku obat dari 1 HK menjadi paling lama 2     Badan POM juga melakukan percepatan importasi
          jam, percepatan sertifikasi paling lama 7 HK dan    melalui SKI post border pangan olahan sebagai berikut:
          resertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
          paling lama 5 HK, serta percepatan sertifikasi      a. Permohonan SKI GKP tidak diwajibkan melampirkan
          Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) paling lama     SPPT SNI dalam pemenuhan persyaratannya.
          7HK. Juga memberlakukan fast track evaluasi dan
          persetujuan pengajuan uji klinik obat COVID-19      b. Pengawasan post border (SKI diproses bersamaan/on
          dengan timeline yang semula 20 HK menjadi 4 HK,”      water atau maksimal 7 hari setelah barang datang).
          lanjutnya.
                                                              c.  Percepatan penerbitan SKI (dengan menerapkan
          Sementara di bidang pangan, Badan POM memberikan      Tanda Tangan Elektronik/TTE dan proses online,
          percepatan peredaran gula selama masa pandemi         dengan Service Level Arrangement (SLA) 1 hari kerja
          COVID-19 sebagai berikut:                             menjadi maksimal 5 jam).
          a. Pelaku usaha yang mengajukan permohonan          d. Pemeriksaan sarana secara desk audit dan online
            penerbitan Nomor Izin Edar (NIE) dan Surat          audit.
            Keterangan Impor (SKI) untuk produk Gula          Semua upaya yang dilakukan Badan POM tersebut
            Kristal Putih (GKP) tidak diwajibkan melampirkan   merupakan bagian dari langkah konkret bersama
            Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar        stakeholder untuk bahu-membahu memberikan
            Nasional Indonesia (SPPT SNI) dalam pemenuhan     layanan terbaik bagi masyarakat dalam penanganan
            persyaratannya.
                                                              COVID-19. Dengan usaha dan sinergi bersama semua
            Telah terbit Peraturan Menteri Pertanian Republik   pihak, semoga pandemi COVID-19 dapat segera berlalu
            Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang             dan Indonesia dapat terbebas dari wabah.   HM-Nelly
            Penghentian Standar Nasional Indonesia Gula





 18  Majalah P engawasan Obat dan Makanan                                            Edisi II   April - Juni 2020  19
 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan
 18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26