Page 11 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 11

Judul          : Kalbe Farma (KLBF) Siap Uji Klinis Vaksin Covid-19 GX-19N

               Nama Media : Bisnis.com

               Tanggal        : 9 Juli 2021

               Halaman/URL:https://market.bisnis.com/read/20210709/192/1415821/kalbe-farma-
                               klbf-siap-uji-klinis-vaksin-covid-19-gx-19n

               Tipe Media  : Online

                                                               Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi,
                                                               PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memulai uji
                                                               klinis  tahap  2b/3  dari  vaksin  Covid-19
                                                               GX-19N  setelah  mendapat  persetujuan
                                                               BPOM.

                                                               Setelah  uji  klinis  rampung,  perseroan
                                                               sudah mengantongi komitmen impor 10
                                                               juta  vaksin  hasil  kerja  sama  dengan
                                                               Korea Selatan ini.

               Presiden  Komisaris  Kalbe  Farma  Irawati  Setiady  mengungkapkan  vaksin  ini
               merupakan  hasil  kerja  sama  Kalbe  dengan  Genexine  inc.  yang  merupakan
               perusahaan farmasi dan bioteknologi asal Korea Selatan.
               "Kalbe berterima kasih telah mendapatkan persetujuan pelaksanaan uji klinik [PPUK]
               dari  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  [BPOM].  Setelah  uji  klinis  ini  berjalan
               dengan baik dan lancar perseroan juga sudah mendapatkan komitmen mendatangkan
               10 juta dosis vaksin GX-19N ini," jelasnya dalam Webinar, Jumat (9/7/2021).

               Direktur  Kalbe  Farma  Sie  Djohan  mengungkapkan  setelah  uji  klinis  berhasil,
               perseroan  pun  akan  melakukan  transfer  teknologi  dari  Genexine  sehingga  dapat
               memproduksi vaksin ini sendiri.

               "Seperti direncanakan uji klinik diharapkan bisa dimulai mudah-mudahan di Jateng
               situasi lebih baik, kami upayakan mulai di bulan ini penyuntikannya. Studinya ikuti 6
               bulan untuk lihat antibodinya, sama dengan pengembangan vaksin lain," paparnya.

               Teknologi yang dibutuhkan adalahteknologi dan peralatan bioteknologi untuk vaksin
               DNA.  Peralatan  tersebut  nanti  akan  memproduksi  Plasmid  DNA  dan  dimurnikan
               menjadi vaksin dari DNA Covid-19.

               Setelah vaksinasi dilakukan terhadap 1.000 orang relawan, sambil menunggu hasil
               antibodi  selama  6  bulan  perseroan  akan  meminta  emergency  uses  approval  dari
               BPOM agar vaksin dapat digunakan di akhir tahun.

               Hasil awal, dapat dilihat dari 150 orang pertama yang mendapatkan vaksinasi dan
               memisahkannya dengan yang terinfeksi Covid-19.

               "Ini  uji  klinis  bekerja  sama  dengan  banyak  negara  lain,  bisa  ikuti  dengan  hasil  di
               negara lain, di Turki, Argentina, Afrika Selatan, cukup banyak negara turut partisipasi
               di dalamnya," urainya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16