Page 14 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 14

Judul          : Vaksin GX-19N Segera Uji Klinik Fase 2, Bisa Lawan Varian Baru Covid-19

               Nama Media : Merdeka.com

               Tanggal        : 9 Juli 2021

               Halaman/URL:https://www.merdeka.com/peristiwa/vaksin-gx-19n-segera-uji-klinik-
                               fase-2-bisa-lawan-varian-baru-covid-19.html

               Tipe Media  : Online



                                                               Merdeka.com  -  Vaksin  GX-19N  resmi
                                                               mendapat izin pelaksanaan uji klinik fase 2b
                                                               dan  3  dari  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                               Makanan (BPOM). Uji klinik vaksin GX-19N
                                                               akan  dilakukan  PT  Kalbe  Farma  Tbk
                                                               bersama Genexine Korea.

                                                               Ketua Tim Peneliti Uji Klinik Vaksin GX-19N,
                                                               Iris Rengganis mengatakan uji klinik fase 2b
               akan dimulai akhir Juli 2021. Uji klinik ini akan melibatkan 1.000 subjek.

               "Penelitian fase 2b/3 dilakukan acak, tersamar ganda, berpembanding plasebo untuk menilai
               efikasi,  keamanan  dan  imunogenisitas  vaksin  vaksin  GX-19N,"  kata  Iris  dalam  konferensi
               pers, Jumat (9/7).

               Iris menjelaskan, vaksin GX-19N berbasis DNA (Deoxyribonucleic Acid) dengan mengkode
               lebih  banyak  antigen  virus  sehingga  berpotensi  menghasilkan  antibodi  (humoral)  dan
               merangsang imunitas seluler (sel T) yang tinggi. Dengan platform ini vaksin bisa memberikan
               perlindungan yang lebih lama dalam tubuh terhadap Covid-19.

               Dia  menyebut  vaksin  GX-19N  berpotensi  memberikan  perlindungan  terhadap  virus  yang
               jarang bermutasi karena vaksin ini tidak hanya menginduksi respons sel T terhadap protein
               spike, tetapi juga menginduksi respons sel T spesifik protein Nukleokapsid, yang lebih sedikit
               mengalami mutasi dari waktu ke waktu.

               "Sehingga vaksin GX-19N ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-
               varian baru pada Covid-19," sambungnya.
               Iris melanjutkan, vaksin GX-19N tidak mengandung adjuvat atau zat tambahan dalam vaksin
               yang  meningkatkan  imunogenisitas  sehingga  berpotensi  untuk  dapat  diberikan  kepada
               masyarakat yang memiliki gangguan sistem imun.

               Sebelumnya,  Iris  mengatakan  uji  klinik  fase  2b/3  vaksin  GX-19N  terpusat  di  RSUPN
               Ciptomangunkusumo. Namun, penelitian juga dilakukan di sejumlah rumah sakit di antaranya
               RSUP Dr Sardjito, RSUD Dr Moewardi, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, dan FKIK Ukrida.

               Kemudian Klinik Satelit UI Makara, Klinik Utama Fakhira Sawah Lunto, Klinik Utama Fakhira
               Jatiasih dan Klinik Utama Fakhira Jagakarsa.

               "Tujuan penelitian vaksin GX-19N ini untuk melihat efikasi, keamanan dan kemampuan vaksin
               untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19," kata Iris.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19