Page 41 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 41
"Karena kami sepakat proyek ini bukan untuk mencari keuntungan, tetapi
menghadirkan vaksin agar bermanfaat untuk masyarakat."
Sie Djohan menambahkan, pihaknya belum mengetahui apakah nanti vaksin ini akan
digunakan dalam program Vaksin Gotong Royong sebab hal itu diputuskan oleh
Kementerian Kesehatan setelah vaksinnya selesai dievaluasi.
Ketua Tim Peneliti uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N Prof.Dr.dr. Iris Rengganis
Sp,PD-KAI menjelaskan, vaksin tersebut berpotensi memberikan proteksi terhadap
berbagai varian virus COVID-19. Vaksin yang akan diuji terhadap 1000 subjek di
Indonesia juga punya kemungkinan bisa punya jangka waktu perlindungan yang lebih
lama.
Lokasi pusat penelitian uji klinik berada di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
RSCM sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa satelit yang tersebar di Jakarta,
Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.
Ia menjelaskan uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N tahap 2b/3 ini bekerja sama
dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional Cipto Mangunkusumo, dan juga menggandeng fakultas kedokteran lain,
yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Krida Wacana, Fakultas
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
serta partner lainnya.
CEO Genexine,Inc, Young-Chul Sung,Ph.D, menyatakan uji klinik vaksin COVID-19
GX-19N tahap 1 dan tahap 2a telah dilakukan di Korea Selatan dan uji klinik tahap
2b/3 juga akan dilakukan secara multinasional yang melibatkan banyak negara seperti
Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia,
Polandia dengan total 30.148 relawan.
Vaksin GX-19N dikembangkan oleh konsorsium Genexine, Binex, the International
Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science &
Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

