Page 83 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 83
Lebih lanjut, Iris serta berharap vaksin ini dapat ditujukan untuk sasaran yg memiliki
komorbid sampai warga yg memiliki gangguan sistem imun. Hal itu karena vaksin ini
tak mengandung adjuvant atau zat tambahan yg meningkatkan imunogenisitas.
Berdasarkan hasil uji klinis Fase I sampai 2a yg dilakukan di Korea Selatan, vaksin
membuahkan hasil yg cukup bagus. Data keamanan baik, dan juga serta Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sistemik bersifat ringan atau hilang di dalam tiga hari.
“Sehingga berpotensi untuk dapat diberikan kepada masyarakat yg memiliki
gangguan sistem imun,” ungkap Iris.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan pihaknya bakal mendukung usaha
pengembangan vaksin kerja sama Indonesia dan juga serta Korea Selatan.
Ia memastikan izin penggunaan darurat (EUA) cuma akan diberikan apabila hasil uji
klinik vaksin GX-19N terbukti aman dan juga serta memiliki efikasi yg melampaui
standar berasal dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“BPOM tentu mendukung usaha pengembangan vaksin, dan juga serta terbuka
terhadap berbagai Tipe teknologi atau produk biologi yg akan meningkatkan kapasitas
riset di Indonesia,” ujarnya.

