Page 297 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 297

Judul          : Dinkes Simalungun Tarik Obat Ranitidine

               Nama Media : hariansib.com

               Tanggal        : 15 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://hariansib.com/Marsipature-Hutanabe/Dinkes-Simalungun-
               Tarik-Obat-Ranitidine

               Tipe Media  : Online

                                                                       Simalungun       (SIB)      -Dinas
                                                                   Kesehatan       Simalungun       akan
                                                                   menarik     obat     Ranitidin    atau
                                                                   Ranitidine dari tiap Puskesmas.

                                                                   Langkah  tersebut  dilakukan  setelah
                                                                   Balai Pengawas Obat dan Makanan
                                                                   (BPOM)  mengeluarkan  surat,  agar
                                                                   obat untuk mengobati sakit maag itu
                                                                   tak boleh beredar.

                                                                   Pelaksana  Tugas  Kadis  Kesehatan
                                                                   Kabupaten Simalungun Edwin Tony
                                                                   Simanjuntak     menyampaikan       hal
               tersebut kepada wartawan di Pamatang Raya, Senin (14/10).

               Sambungnya, dirinya sudah komunikasi kepada masing-masing kepala Puskesmas
               untuk tidak memberikan obat ranitidine dalam bentuk tablet kepada masyarakat.

               Menurutnya, penggunaan obat tersebut dalam jangka panjang dapat menyebabkan
               kanker.

               Pihaknya  juga  sudah  berkoordinasi  dengan  bagian  gudang  farmasi,  agar  obat
               tersebut tidak lagi didistribusikan ke Puskesmas.
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302