Page 300 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 300
Judul : Ini Daftar Obat Pengganti Ranitidin
Nama Media : jpp.go.id
Tanggal : 15 Oktober 2019
Halaman/URL: https://jpp.go.id/humaniora/kesehatan/337744-ini-daftar-obat-
pengganti-ranitidin
Tipe Media : Online
JPP, JAKARTA - Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) merilis sejumlah obat tukak
lambung dan tukak usus selain
sediaan farmasi yang mengandung
Ranitidin.
Dari laman resmi BPOM yang
diakses di Jakarta, Selasa
(15/10/2019), menyebut obat
dengan Ranitidin saat ini ditarik
secara sementara karena diduga
mengandung cemaran N-
Nitrosodimethylamine (NDMA) yang
memicu kanker (karsinogenik). Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito juga
menyarankan agar masyarakat berkonsultasi dengan dokter soal obat tukak lambung
dan tukak usus selain yang mengandung Ranitidin. Terdapat 67 merk obat yang
menggunakan materi generik Ranitidin.
Penny mengatakan penarikan distribusi dan peredaran obat ber-Ranitidin dilakukan
untuk alasan keamanan. Selama masa penarikan sementara, dilakukan pengujian
laboratorium meneliti cemaran NDMA terhadap Ranitidin. Adapun daftar obat
pengganti itu di antaranya sebagai berikut:
Sediaan obat minum atau oral 1. Antasida yang terdiri dari Alumunium hydroxide/
Magnesium hydroxide/simethicone dalam bentuk sediaan tablet kunyah dan suspensi.
2. Penghambat Pompa Proton (kapsul lepas tunda lansoprazol, kapsul lepas tunda
omeprazol, tablet salut enterik Pantoprazole, tablet salut enterik Esomeprazol dan
tablet salut enterik Natrium Rabeprazole). 3. Antagonis Reseptor-H2 (tablet dan tablet
salut Simetidin serta tablet salut selaput Famotidin. 4. Sitoprotektif (tablet Sukralfat) 5.
Analog Prostaglandin (tablet salut selaput Rebamipid)
Sediaan injeksi 1. Penghambat Pompa Proton (serbuk injeksi Esomeprazol, serbuk
injeksi Lansoprazol, serbuk injeksi Omeprazol dan serbuk injeksi Pantoprazol).