Page 303 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 303

Para peneliti pun telah menggunakan berbagai metode berbeda untuk menentukan
               apakah suatu senyawa dapat disebut karsinogen.

               Dosis besar dari suatu zat biasanya diberikan pada binatang di laboratorium untuk
               menguji apakah mereka terkena kanker.
               Berikut TribunPalu.com merangkum enam di antara beberapa jenis karsinogen yang
               umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dari laman webmd.com berikut.



               1. Rokok.

               Tak peduli apakah kamu perokok pasif maupun aktif, setidaknya ada 70  zat kimia
               dalam rokok yang dikenal dapat menyebabkan kanker dengan cara merusak DNA.

               Rokok tanpa asap memang terlihat aman, tetapi itu tetap dapat meningkatkan risiko
               kanker.

               Merokok ringan juga bisa meningkatkan risiko kanker, jadi sebaiknya segera hentikan
               kebiasaan merokok.



               2. AsbesAsbes (asbestos.com)
               Asbes  merupakan  serat  berukuran  kecil  tapi  keras  yang  biasa  digunakan  untuk
               memperkuat sirap atap, langit-langit, dan beberapa bagian mobil.

               Namun,  apabila  serat  ini  terkelupas  dan  melayang  di  udara,  ada  risiko  kamu
               menghirupnya hingga masuk dan menumpuk di paru-paru.

               Penelitian  terhadap  manusia  dan  hewan  menunjukkan  bahwa  asbes  adalah
               karsinogen.
               Jika berkontak dengan asbes di tempat kerja, kamu harus mengenakan perlengkapan
               pelindung.

               Jika ada asbes di rumah yang perlu  dihilangkan, sebaiknya kamu  mempekerjakan
               seorang ahli untuk melakukannya.



               3.  Makanan  renyah  dan  berwarna  cokelat.Ilustrasi  makanan  yang  dibakar.
               (thefoodcharlatan.com)
               Ketika sayuran, seperti kentang, dipanaskan dalam suhu yang tinggi, mereka akan
               mengeluarkan zat kimia yang disebut acrylamide.

               Penelitian  menunjukkan,  tikus  yang  minum  air  yang  mengandung  acrylamide  bisa
               terkena kanker.

               Jadi, para peneliti memperkirakan, manusia juga dapat terkena hal yang sama.
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308