Page 92 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 92
Judul : Dinkes Cianjur Sosialisasikan Larangan Obat Ranitidin
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 11 Oktober 2019
Halaman/URL: https://nasional.republika.co.id/berita/pz7koz366/dinkes-cianjur-
sosialisasikan-larangan-obat-ranitidin
Tipe Media : Online
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --
Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
mengeluarkan surat edaran ke
sejumlah rumah sakit pemerintah
dan swasta, apotek, puskesmas, dan
sejumlah klinik terkait larangan
penggunaan produk obat yang
mengandung ranitidin sebagai
penurun asam lambung.
"Sosialisasi juga diberikan pada
pasien yang selama ini rutin mengonsumsi obat tersebut karena untuk sementara
jenis obat tersebut ditarik dari pasaran," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
(SDK) Dinkes Cianjur, Sanny Sanjaya, Jumat (11/10).
Ia menjelaskan, hasil sampling yang sudah dilakukan ada zat yang terkandung di
dalam ranitidin yang diduga dapat menyebabkan kanker. Namun, dinas masih
menunggu hasil investigasi yang dilakukan pemerintah.
Dinkes Cianjur ikut membantu dengan cara menyebarkan surat edaran ke setiap
fasilitas kesehatan, apotek dan tempat praktik dokter agar tidak mengunakan ranitidin
untuk sementara waktu. "Untuk menghindari penyalahgunaan, kami akan melakukan
sosialisasi langsung ke masyarakat. Meskipun dalam surat edaran Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI tidak dijelaskan secara gamblang
batasan penarikan obat tersebut," katanya.
Sanny mengatakan tetap memaksimalkan pengawasan untuk tetap mengamankan
obat tersebut agar tidak lagi beredar di pasaran khususnya di Cianjur agar masyarakat
tidak dirugikan. "Masih banyak obat pengganti untuk lambung yang tersedia di dinas
untuk kebutuhan pasien dengan keluhan lambung. Kita tunggu saja hasil investigasi
pemerintah," ujarnya.