Page 93 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 93

Judul          : BPOM: 67 Batch Produk Obat Ranitidin Ini Dilarang Beredar

               Nama Media : sindonews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://nasional.sindonews.com/read/1447708/15/bpom-67-batch-
               produk-obat-ranitidin-ini-dilarang-beredar-1570780134

               Tipe Media  : Online

                                                                    JAKARTA - Badan Pengawas Obat
                                                                   dan Makanan (BPOM) resmi menarik
                                                                   izin   peredaran     obat    lambung
                                                                   Ranitidin     yang       mengandung
                                                                   cemaran      N-Nitrosodimethylamine
                                                                   (NDMA).  Kepala  BPOM,  Penny  K
                                                                   Lukito mengungkapkan ada 67 batch
                                                                   yang  tercemar  NDMA  yang  bersifat
                                                                   karsinogenik  dan  beresiko  memicu
                                                                   kanker.
                                                                   “Kita  menguji  10  brand  dan  ada  6
               brand  yang  terindikasi  tercemar  NDMA.  Total  sebanyak  67  batch  brand  produk
               Ranitidin  yang  dihentikan.  Sediaan  Ranitidin  yang  dihentikan  tidak  hanya  dalam
               bentuk  injeksi  dan  sirup,  tapi  juga  dalam  bentuk  tablet.  Sampai  saat  ini  pengujian
               masih  terus  kami  lakukan,"  ungkap  Penny  saat  konferensi  pers  di  Kantor  BPOM,
               Jakarta, Jumat (11/10/2019).
               Penarikan ini, jelas Penny menindaklanjuti informasi US Food and Drug Administration
               (US FDA) dan European Medicine Agency (EMA). "Bahwa terdapat produk Ranitidin
               yang  mengandung  cemaran  N-Nitrosodimethylamine  (NDMA)  yang  bersifat
               karsinogenik," ucap dia.

               Ranitidin  adalah  obat  yang  digunakan  untuk  pengobatan  gejala  penyakit  tukak
               lambung dan tukak usus. Sebelumnya BPOM telah memberikan persetujuan terhadap
               Ranitidin  sejak  tahun  1989  melalui  kajian  evaluasi  keamanan,  khasiat,  dan  mutu.
               Ranitidin tersedia dalam bentuk sediaan tablet, sirup, dan injeksi.



               Namun,  dari  studi  global  memutuskan  nilai  ambang  batas  cemaran  NDMA  yang
               diperbolehkan adalah 96 ng/hari (acceptable daily intake), bersifat karsinogenik jika
               dikonsumsi di atas ambang batas secara terus menerus dalam jangka waktu yang
               lama.


               Ini daftar lengkap 67 batch produk obat Ranitidin yang ditarik dari peredaran:

               PERINTAH PENARIKAN:
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98