Page 60 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 60

Judul                 : BPOM Percepat Beri Izin Darurat untuk Vaksin Covid-19 Sinovac

               Nama Media            : borneo24.com

               Tanggal               : 31 Desember 2020

               Halaman/URL           : https://borneo24.com/nasional/bpom-percepat-beri-izin-darurat-
                                     untuk-vaksin-covid-19-sinovac

               Tipe Media            : Online



                                                            “Saya  kira  pemberian  dari  EUA  ini  juga
                                                            akan  melalui  proses  percepatan,  namun
                                                            tetap aspek manfaat yang akan didapatkan
                                                            adalah lebih tinggi dibandingkan dari aspek
                                                            risiko yang ada,” kata Kepala BPOM Penny
                                                            K.  Lukito  dalam  konferensi  pers,  Rabu
                                                            (30/12).

                                                            Penny  mengaku  pihaknya  sampai saat  ini
               masih menunggu laporan dari Tim Riset Uji Klinis Vaksin Virus Corona dari Fakultas
               Kedokteran Universitas Padjadjaran. Laporan tersebut rencananya akan diserahkan
               ke BPOM pekan pertama Januari 2021.

               Laporan tiga bulan ini merupakan hasil penelitian yang berisi data keamanan subjek
               uji  klinis  yang  diamati  setelah  dua  kali  penyuntikan;  data  imunogenisitas  atau
               kemampuan vaksin membentuk antibodi; dan data efikasi vaksin atau kemampuan
               vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.
               “Dalam  waktu  yang  sama,  kami  akan  share  data  bersama-sama,  dengan  hasil  uji
               klinis  Turki  yang  menunjukkan  hasil  yang  baik.  Sebagaimana  diketahui  sudah
               menunjukkan efikasi 91,25 persen,” ujarnya.

               Penny  meyakini  hasil  uji  klinis  interim  Sinovac  akan  menghasilkan  efikasi  yang
               bagus. Sejauh ini, kata Penny, tak ditemukan efek samping serius

               “Sampai  saat  ini  data-data  menunjukkan  hasil  yang  baik,  sehingga  ini  terus
               meningkatkan confidence dari kami sebagai evaluator,” katanya.
               Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM Lucia Rizka Andalusia mengatakan
               untuk  pemberian  UEA,  sesuai  kebijakan  Badan  Kesehatan  Dunia  (WHO),  bahan
               yang dijadikan perhitungan efikasi adalah hasil uji klinis tahap I dan II, serta hasil uji
               klinis interim tahap III.

               “Nah, untuk EUA ini data boleh dengan periode pengamatan tiga bulan dan bukan
               enam bulan,” Jumat (18/12) lalu.
               Lucia  mengatakan  uji  klinis  tetap  dilanjutkan  setelah  pemberian  EUA  sampai
               pengamatan enam bulan ke depan. Menurutnya, BPOM dalam menetapkan EUA tak
               lari  dari  pakem  yang  sebelumnya  telah  ditetapkan  juga  oleh  Badan  Pengawas
               Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) dan Agensi Obat Eropa (EMA).
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65