Page 72 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 72

Judul                 : Kantongi Sertifikat BPOM, Bio Farma Layak Produksi Vaksin
                                       COVID-19

               Nama Media            : 24berita.com
               Tanggal               : 31 Desember 2020

               Halaman/URL           : https://www.24berita.com/kesehatan/kantongi-sertifikat-bpom-
                                     bio-farma-layak-produksi-vaksin-covid-19/385630-berita

               Tipe Media            : Online



                                                              Bio Farma telah menerima sertifikat yang
                                                              menyatakan  fasilitas  produksinya  layak
                                                              untuk  memproduksi  vaksin  COVID-19.
                                                              Sertifikat  Cara  Pembuatan  Obat  yang
                                                              Baik  (CPOB)  atau  Good  Manufacturing
                                                              Practice  (GMP)  ini  resmi  diberikan  oleh
                                                              Badan  Pengawas  Obat-obatan  dan
                                                              Makanan  (Badan  POM)  kepada  pihak
                                                              Bio     Farma.       Pengumuman          ini
               disampaikan perwakilan Bio Farma dalam keterangan pers 'Perkembangan Vaksin
               COVID-19'.

               "Kita mendapatkan sertifikasi CPOB dari Badan POM dengan demikian Bio Farma
               menjadi  sangat  layak  untuk  memproduksi  vaksin  COVID-19  yang  sudah  ditunggu
               kehadirannya oleh masyarakat Indonesia," jelas Direktur Utama Bio Farma Honesti
               Basyir dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12/2020).

               Selain produksi, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem distribusi yang terintegrasi
               digital  guna  memastikan  jaminan  kualitas  dari  vaksin  yang  akan  diberikan  pada
               rakyat Indonesia.

               "Sebagaimana diketahui, kualitas dan kapasitas Bio Farma juga sudah diakui oleh
               CEPI  atau  Coalition  for  Epidemic  Preparedness  Innovations  dalam  due  diligence
               pada 15 September 2020 lalu dengan hasil yang baik," tambahnya.
               Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang memiliki tanggung jawab kepada
               dunia terkait kontribusi melalui CEPI untuk pengadaan vaksin dunia. Keterlibatan ini
               menunjukkan  Indonesia  tidak  hanya  berfokus  pada  kebutuhan  mandiri,  tapi  juga
               memiliki kontribusi pada negara lain untuk dapat memperoleh vaksin yang setara.

               Saat ini Pemerintah Indonesia sudah mengamankan sedikitnya 426 juta dosis vaksin
               dan  empat  produsen,  juga  menambah  100  juta  dosis  vaksin  dari  Amerika  Serikat
               dan Inggris.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75