Page 19 - E-Klipping Badan POM bimtek OT SK KOS di Bali
P. 19
Seperti kita ketahui bahwa Bali sebenarnya memiliki berbagai jenis obat tradisional
suplemen kesehatan dan kosmetik yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur
orang Bali. warisan pengetahuan dari kekayaan alam ini telah mendorong masyarakat
Bali menjadi insan yang sehat secara fisik mental spiritual dan sosial sehingga mampu
menjaga keharmonisan antara diri sendiri dan lingkungannya.
Saat ini Pemerintah provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 55
tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan tradisional Bali. Pergub ini bertujuan untuk
mendorong masyarakat Bali agar membiasakan diri hidup sehat dengan pola hidup
back to nature atau selaras dengan alam.
Oleh sebab itu obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik yang bersifat
organik perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan agar senantiasa menjadi bagian
tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.
Obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik organik memiliki peluang pasar
yang semakin terbuka lebar di masa depan.
Hal ini tentu mendatangkan peluang bagi UMKM yang bergerak dalam bidang obat
tradisional suplemen, kesehatan dan kosmetik organik.
Pada umumnya kendala yang dihadapi oleh UMKM ini untuk mengembangkan
bisnisnya antara lain berupa perizinan, ketersediaan dan kualitas bahan baku, akses
permodalan, kapasitas produksi, inovasi, pemasaran dan sumber daya manusia.
Kita mendorong perangkat daerah terkait agar secara simultan melakukan
pendampingan terhadap UMKM baik dalam bentuk pembinaan UMKM atau melalui
konsultasi usaha pada Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan
UKM Provinsi Bali. Selain itu UMKM didorong Untuk memanfaatkan teknologi dalam
pengembangan usahanya sehingga diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya
saing di pasar global.
Kepala Badan POM Republik Indonesia Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP mengaku lega
untuk mengantarkannya legalitas ijin edar Arak Bali.
Arak Bali itu ada di bawah pengawasan pangan, Saya ingin kembali menyampaikan
bahwa Badan POM sebagai institusi pemerintah yang menjamin aspek keamanan dan
kualitas dari produk obat dan makanan yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia
pada intinya adalah melakukan pengawasan dimulai dari pre market dan post market.
(rls/BPN/tim)