Page 15 - E-Klipping Badan POM bimtek OT SK KOS di Bali
P. 15

Judul          : BPOM Dorong Daya Saing UMKM Bali

               Nama Media : antaranews.com

               Tanggal        : 06 Maret 2020

               Halaman/URL: https://bali.antaranews.com/berita/183290/bpom-dorong-daya-saing-
               umkm-bali

               Tipe Media  : Media Online

                                                                  Badung       (ANTARA)       -    Badan
                                                                  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                  (BPOM)  mendorong  daya  saing
                                                                  produk  Usaha  Mikro,  Kecil,  dan
                                                                  Menengah (UMKM) obat tradisional,
                                                                  suplemen  kesehatan  dan  kosmetik
                                                                  yang diproduksi pelaku usaha di Bali,
                                                                  melalui      kegiatan       percepatan
                                                                  perizinan dan bimbingan teknis.

                                                                  "Bali merupakan salah satu provinsi
                                                                  penggiat UMKM yang cukup berhasil
               dan  menjadi  sektor  industri  andalan  yang  tumbuh  pesat.  Untuk  itu,  kegiatan  ini
               merupakan bentuk percepatan pelayanan perizinan yang diberikan Badan POM untuk
               mendukung pertumbuhan industri di Bali,” ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito,
               di Kuta, Badung, Bali, Kamis.

               Kegiatan yang diselenggarakan hingga Jumat (6/2) itu, berfokus pada pendampingan
               UMKM  dalam  rangka  percepatan  perizinan  secara  komprehensif  mencakup  tahap
               pre-market.

               Tahapan  itu  dimulai  dari  evaluasi  pemenuhan  persyaratan  Good  Manufacturing
               Practices (GMP)/Cara Pembuatan yang Baik dan penilaian/registrasi produk hingga
               tahap post-market  terkait dengan pemenuhan persyaratan terhadap penandaan dan
               iklan serta pendampingan dalam rangka ekspor.

               "Selain fokus pada peningkatan jaminan keamanan, manfaat dan mutu produk. Kami
               juga  mendorong  peningkatan  daya  saing  produk  UMKM  Bali  melalui  ekspansi
               pemasaran sehingga UMKM juga memiliki akses ke pasar internasional," kata Penny.

               Rangkaian kegiatan itu, diawali dengan dialog antara Badan POM dan Pemprov Bali
               dengan  asosiasi  dan  pelaku  UMKM  untuk  menginventarisasi  kendala  dan
               permasalahan yang dihadapi UMKM obat tradisional dan kosmetik di Provinsi Bali
               serta untuk menjaring masukan dalam rangka mencari alternatif solusi.
               Kemudian BPOM juga membuka desk pelayanan untuk memfasilitasi pendampingan
               UMKM dalam rangka percepatan perizinan.

               Penny  K.  Lukito  menjelaskan,  sejalan  dengan  visi  dan  misi  Presiden  2019-2024,
               Badan POM membangun visi Obat dan Makanan aman, bermutu dan berdaya saing
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20