Page 10 - E-Klipping Badan POM bimtek OT SK KOS di Bali
P. 10

mengatakan  Indonesia  bisa  meniru  kisah  sukses  dua  negara  dalam  memajukan
               industrinya dengan interaksi lintas sektor yang bersinergi.

               BPOM  sebagai  regulator  obat  dan  makanan  di  Indonesia  telah  menjalin  nota
               kesepahaman  dengan  Kementerian  Riset,  Teknologi  dan  Pendidikan  Tinggi  agar
               inovasi-inovasi  dalam  industri  bisa  dikapitalisasi  dengan  baik.  “Melalui  nota
               kesepahaman  ini,  kami  bersinergi  untuk  melakukan  pengawalan  penelitian  dan
               pengembangan obat dan makanan di Indonesia serta membangun sinergi kebijakan
               nasional  dan  regulasi  dalam  pengembangan  obat  dan  makanan  sehingga  hasil
               penelitian dapat dihilirisasi dan dikomersialisasi,” kata dia.

               Penny mengatakan pengembangan obat herbal agar mampu memenangi pasar harus
               dibarengi  dengan  kerja  sama  lintas  sektor  seperti  unsur  perguruan  tinggi,  pusat
               penelitian,  Kementerian  Perdagangan,  Kementerian  Perindustrian,  Kementerian
               Pertanian dan lainnya.

               “Perlu agar suplai bahan bahan baku terjamin karena industri tidak bisa berkembang
               tanpa  bahan  baku  untuk  jamu  dan  obat  herbal.  Regulasi  juga  harus  ada  untuk
               memberi kepastian standar prosedur dan jaminan hukum,” katanya.
               Membangun sektor industri obat herbal dalam negeri yang kuat, juga harus dipayungi
               oleh  konsorsium  dengan  pencanangan  target  dan  monitoring  pencapaian.  “Ini
               harapan kita untuk obat herbal itu potensinya besar sehingga kita bisa melangkah
               sehingga  jadi  produsen  unggul.  Beberapa  industri  butuh  pendampingan  di  awal
               sehingga saat masuk bisa memproduksi obat herbal. Jika ada inovasi juga agar ada
               perusahaan dan investor tertarik,”  tutup Penny. (ist)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15