Page 13 - E-Klipping Badan POM bimtek OT SK KOS di Bali
P. 13
melakukan registrasi atau notifikasi produknya dengan baik dan tidak menggunakan
bahan yang dilarang.
Badan POM juga memfasilitasi UMKM melalui intervensi percepatan dan bimbingan
teknis. Khususnya untuk mengatasi kendala dan permasalahan dalam pemahaman
regulasi, perizinan sarana dan produk, serta proses produksi/keterbatasan
kemampuan dalam penerapan good manufacturing process (GMP).
Badan POM terus memperkuat sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi,
untuk mempermudah dan mempercepat pendaftaran produk obat dan makanan.
Prioritas perkuatan pelayanan publik merupakan bentuk dukungan Badan POMk
Kepada kepada industri agar mampu menyediakan kebutuhan obat dan makanan
bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi nasional melalui produk obat dan
makanan yang berkualitas dan Kompetitif.
Kami mendorong pelaku usaha obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik
untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan agar menjadi tuan rumah di negeri
sendiri serta menembus pasar ekspor.
Badan POM siap memfasilitasi komunikasi antara pelaku usaha nasional dengan
pelaku usaha negara lain.
Provinsi Bali dikenal dengan perkembangan UMKM kosmetik (natural cosmetics)
yang pesat. Bahkan beberapa di antaranya telah melakukan ekspansi pemasaran ke
luar negeri (ekspor). Pihaknya berharap capaian ini juga menginspirasi UMKM yang
lain untuk mengembangkan produk berkualitas ekspor.
Pertumbuhan UMKM tentunya tidak lepas dari dukungan dan komitmen Pemerintah
Daerah setempat dalam meningkatkan daya saing UMKM.
Oleh karena itu, Badan PO mengharapkan sinergi yang semakin erat dengan
Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendorong perbaikan kualitas produk
sertam memfasilitasi peningkatan daya saing UMKM.
Penny juga menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB) serta sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik dan Nomor Izin Edar
untuk produk obat tradisional, kosmetik, dan pangan.
"Kami mengapresiasi komitmen pelaku UMKM di Provinsi Bali dalam menerapkan
cara pembuatan produk yang baik," imbuhnya. (rhm)