Page 23 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020_f
P. 23

Judul                   : Meski Wabah COVID-19, BPOM Intensifkan Pengawasan
                                     Jelang Ramadhan

               Nama Media           : neraca.co.id

               Tanggal                 : 27 April 2020

                Halaman/URL        : http://www.neraca.co.id/article/130929/meski-wabah-covid-19-
                                     bpom-intensifkan-pengawasan-jelang-ramadhan

               Tipe Media           : Online



                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  akan
                                              tetap mengintensifkan pengawasan pangan dan produk
                                              yang  beredar  di  masyarakat  di  waktu  Ramadhan  dan
                                              Idul Fitri meski saat ini Indonesia dan berbagai negara
                                              diterpa wabah COVID-19.

                                              "Dengan  pengawalan  BPOM  terhadap  keamanan
                                              pangan  selama  bulan  Ramadhan,  diharapkan  dapat
                                              menjaga  ketenangan  dan  kekhusyukan  masyarakat
                                              Muslim dalam beribadah," kata Kepala BPOM Penny K
               Lukito kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/4 ).

               Dia  mengatakan  dalam  proses  itu  BPOM  tetap  menerapkan  protokol  kesehatan
               pencegahan  COVID-19  sehingga  kegiatan  tetap  dapat  berlangsung  aman  dari
               penularan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

               Pada kondisi darurat, kata dia, BPOM terus bekerja melindungi masyarakat dengan
               melakukan  pengawalan  keamanan  produk  pangan,  khususnya  selama  Ramadhan
               dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
               BPOM  bergerak  dalam  pengawasan  di  berbagai  daerah  di  Indonesia  bersama  33
               balai besar/balai POM dan 40 kantor badan POM di kabupaten/kota.

               Dia  mengatakan  target  intensifikasi  pengawasan  difokuskan  pada  pangan  olahan
               tanpa  izin  edar  (TIE)/ilegal,  kadaluwarsa  dan  rusak  di  sarana  ritel  dan  distribusi
               pangan serta pangan jajanan berbuka puasa (takjil) yang kemungkinan mengandung
               bahan berbahaya.

               Beberapa pangan dengan bahan berbahaya, katanya, antara lain formalin, boraks
               dan  pewarna  yang  dilarang  (rhodamin  B  dan  methanyl  yellow).  Pelaksanaan
               intensifikasi  pengawasan  pangan  dilakukan  secara  mandiri  maupun  terpadu
               bersama lintas sektor terkait.

               Berdasarkan data  hasil  pelaksanaan  intensifikasi pengawasan pangan  pada bulan
               Ramadhan  dan  menjelang  Idul  Fitri  tahun  2019,  kata  dia,  menunjukkan  masih
               banyak ditemukan produk pangan olahan kemasan yang tidak memenuhi ketentuan
               (TMK).
   18   19   20   21   22   23   24   25