Page 20 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020_f
P. 20

Judul                   : Meski COVID-19 Merebak, BPOM Palu Tetap Intensifikasi
                                     Keamanan Pangan

               Nama Media           : alkhairaat.id

               Tanggal                 : 25 April 2020

                Halaman/URL        : https://media.alkhairaat.id/meski-covid-19-merebak-bpom-tetap-
                                     intensifikasi-kemanan-pangan/

               Tipe Media           : Online



                                                                       Meski saat ini Pandemi COVID-
                                                                       19    terus   merebak,      Badan
                                                                       Pengawasan          Obat       dan
                                                                       Makanan        (BPOM)        Palu,
                                                                       berkomitmen  terus  bekerja  dan
                                                                       telah    merencakanan        mulai
                                                                       tanggal  27  April  2020  akan
                                                                       mengintensifkan      pengawasan
                                                                       pangan  dan  produk  yang  yang
                                                                       beredar di masyarakat.

               Kegiatan  itu  merupakan  bentuk  upaya  BPOM  dalam  melindungi  kesehatan
               masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan,
               khususnya selama Ramadhan  atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.

               “ Pelaksanaan kegiatan direncanakan minggu depan tanggal 27 April 2020 dengan
               target  kota  Palu,  Kabupaten  Donggala  dan  Kabupaten  Sigi,”  ujar  Kepala  Seksi
               Informasi dan Komunikasi, Novi Yanti Rahmi.

               Kata  dia,  target  intensifikasi  pengawasan  diutamakan  pada  pangan  olahan  Tanpa
               Izin  Edar  (TIE),   kedaluwarsa  dan  rusak  termasuk   kemasan  penyok,  kaleng
               berkarat.  Sarana  distribusi  pangan  pada  importir/distributor,  toko,  supermarket,
               hypermarket,  pasar  tradisional,  para  pembuat  atau  penjual  parsel,  serta  pangan
               berbuka puasa (takjil).

               Kepala Seksi Pemeriksaan, Nuraeni menambahkan,  pengawasan Ramadhan tahun
               2019  lalu,  dari  93  sarana  yang  diperiksa  di  wilayah  pengawasan  BPOM  di
               Palu,   terdapat  90   sarana  distribusi  pangan  dan  3  sarana  penjual  parcel.  Hasil
               pemeriksaan  menujukan  hasil  63  sarana  atau  67,74  persen  memenuhi  ketentuan
               dan 30 sarana atau 32,26 persen tidak memenuhi ketentuan.

               “Aspek  yang  tidak  memenuhi  ketentuan  yaitu  ditemukan  produk  yang  rusak,
               kedaluarsa dan tanpa izin edar. Tindak lanjut yang dilakukan berupa pemusnahan
               barang untuk produk rusak, kedaluarsa dan tanpa izin edar yang didapatkan pada
               sarana dan 30 sarana diberikan surat peringatan,” terang Nuraeni.

               Dia  menambahkan,  pengawasan  yang  dilakukan  menjelang  Natal  danTahun  Baru
               dari  136  sarana  yang  diperiksa  yakni,  133 sarana distribusi pangan  dan 3  sarana
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25