Page 16 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020_f
P. 16
Judul : BPOM tetap awasi pangan olahan di Sulteng selama bulan
Ramadan
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 25 April 2020
Halaman/URL : https://sulteng.antaranews.com/berita/115956/bpom-tetap-
awasi-pangan-olahan-di-sulteng-selama-bulan-ramadan
Tipe Media : Online
Di tengah pendemi COVID-19, Balai
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Palu tetap melakukan
pengawasan pangan olahan di bulan
suci Ramadan dan menjelang hari
raya Idul Fitri di Provinsi Sulawesi
Tengah untuk melindungi konsumen
dari pangan berbahaya.
Utamanya pangan olahan yang
kerap menjadi santapan favorit
masyarakat saat bulan Ramadan, baik saat berbuka puasa maupun saat makan
malam.
"Target diutamakan pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kadaluwarsa dan rusak
(kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain) pada sarana distribusi pangan
(importir/distributor, toko, supermarket, pasar tradisional, para pembuat dan penjual
parsel serta pangan untuk berbuka puasa atau takjil," kata Kepala BPOM Palu,
Fauzi Ferdiansyah di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan intensifikasi pengawasan keamanan produk pangan dilakukan
dengan beberapa ketentuan agar petugas pengawas yang turun ke lapangan
terlindung dari potensi penyebaran dan penularan COVID-19
"Setiap petugas wajib selalu mengikuti Protokol Penanganan dan Pencegahan
COVID-19 antara lain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan minimal
masker dan sarung tangan serta menerapkan kebersihan personal," ujarnya.
Kemudian, melakukan menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan menjaga
jarak antar personel minimal satu meter, termasuk jarak dengan stakeholders atau
lintas sektor, konsumen dan penjual.
Sampling dilakukan secara cepat dengan terlebih dahulu menentukan target lokasi
dan mengutamakan lokasi yang dapat dijangkau petugas;
"Menghindari kerumunan banyak orang dengan memilih waktu yang tidak banyak