Page 66 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 66

B.  OBAT ANTIVIRUS PADA PENGGUNAAN EMERGENSI
               1.  KLOROKUIN FOSFAT
                   Tablet 250 mg
               a)  Indikasi pada penggunaan emergensi/terbatas
                   Penggunaan  terbatas  pada  kondisi  emergensi
                   pandemik  COVID-19  untuk  pengobatan  pasien
                   COVID-19 dewasa dan remaja yang memiliki berat
                   badan  50  kg  atau  lebih  yang  dirawat  di  rumah
                   sakit. [Catatan: Indikasi dapat berubah apabila ada
                   data  terbaru  terkait  khasiat  dan  keamanan  obat
                   pada pasien COVID-19].
               b)  Kontraindikasi:
                   -  Pasien    dengan      perubahan      retina    atau
                      penglihatan dengan etiologi apapun.
                   -  Pasien  yang  hipersensitif  terhadap  senyawa  4-
                      aminokuinolin.
                   -  Pasien  dengan  perpanjangan  interval  QT  pada
                      baseline  atau  mengalami  peningkatan  risiko
                      aritmia.
               c)  Mekanisme Kerja:
                   Klorokuin sebagai antivirus melakukan alkalinisasi
                   fagolisosom,    sehingga     menghambat       tahapan
                   replikasi  virus  yang  tergantung  pada  pH  rendah,
                   termasuk  tahap  fusion  dan  uncoating.  Melihat
                   mekanisme kerjanya, klorokuin bekerja pada tahap
                   awal infeksi dengan menghambat masuknya virus
                   ke  dalam  sel  inang.  Klorokuin  juga  memiliki
                   aktivitas     imunomodulator,          yang      dapat
                   berkontribusi  dalam  respons  antiinflamasi  pada



                                          57
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71