Page 68 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 68

dan selama pengobatan dengan obat-obat yang
                      memperpanjang interval QT, seperti azitromisin
                      dan  antibakteri  lainnya.  Perlu  dilakukan
                      pemantauan         elektrokardiogram         selama
                      pemberian obat.
                   -  Miokarditis,  perikarditis  dan  kardiomiopati
                      dapat  meningkatkan  risiko  aritmia.  Perlu
                      dilakukan pemantauan cardiac injury.
                   Hipoglikemia
                   Klorokuin  dilaporkan  dapat  menurunkan  klirens
                   dan  resistensi    insulin,  serta  menyebabkan
                   hilangnya  kesadaran  pada  pasien  dengan  atau
                   tanpa pengobatan diabetes.

                   Hematologi
                   Hemolisis pada pasien defisien G6PD, pansitopenia,
                   anemia aplastik dan neutropenia.

                   Gangguan hati
                   Karena klorokuin fosfat diketahui terkonsentrasi di
                   hati, maka harus digunakan dengan hati-hati pada
                   pasien     dengan     hepatitis,    gangguan      hati,
                   alkoholisme  atau  penggunaan  bersama  dengan
                   obat yang diketahui hepatotoksik.
                   Gangguan ginjal
                   Klorokuin fosfat diketahui diekskresikan oleh ginjal
                   dan dan risiko reaksi toksik terhadap obat ini dapat
                   meningkat  pada  pasien  dengan  gangguan  fungsi
                   ginjal.







                                          59
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73