Page 93 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 93

keringat, gugup, faringitis, rinitis, penyakit kulit,
                      somnolen, perubahan pengecapan.
                   -  KTD  tambahan  yang  terjadi  pada  uji  klinik
                      antara 0,3% - <0,5%: gagal jantung, hipertensi,
                      leukorea,  infark  miokard,  myalgia,  purpura,
                      tinitus, tremor, urtikaria.
                   -  KTD  dengan  frekuensi  <0,3%  yang  dianggap
                      penting secara medis: koordinasi yang abnormal,
                      mimpi  buruk,  gangguan  fungsi  hati,  fungsi
                      trombosit,    dan     fungsi    ginjal,   gangguan
                      penglihatan,  gagal  ginjal  akut,  perburukan
                      diabetes melitus, reaksi agresif, anemia, angina
                      pektoris,   ARDS,      aritmia,   artritis,   asma,
                      bradikardi,      henti     jantung,       gangguan
                      serebrovaskuler,  kegagalan  sirkulasi,  koma,
                      bingung,  konvulsi  (kejang),  trombosis  koroner,
                      delirium, depresi, diplopia, emboli bekuan darah,
                      ketidakstabilan    mental,    eritema     nodosum,
                      perdarahan  saluran  cerna,  granulositopenia,
                      halusinasi,    blok   jantung,    koma     hepatik,
                      hipoglikemia,  hipotensi,  gangguan  konsentrasi,
                      peningkatan     lactate   dehydrogenase      (LDH),
                      ikterus, leukositosis, leukopenia, limfadenopati,
                      reaksi manik, defisiensi mental, kelemahan otot,
                      pankreatitis,  paralisis,  paranoid,  hipertensi
                      postural,         kolitis        pseudomembran,
                      rhabdomyolisis,     gangguan       tidur,   stupor,
                      pingsan,  takikardi,  tendinitis,  trombositopenia,
                      vertigo,  penurunan  berat  badan,  gangguan  sel
                      darah putih.


                                          84
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98