Page 104 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 104

INFO UPDATE  BERAKSI 2023  BERAKSI 2023                                                                 INFO UPDATE



           Aplikasi Tak Berbatas, Fakta atau Khayalan?
              Tidak dapat dipungkiri bahwa penemuan CRISPR-Cas9 telah
           membuka sejarah baru dalam dunia per-bioteknologian khu-
           susnya teknik pengeditan genom. Bahkan penemuan sistem
           tersebut oleh duet Charpentier dan Doudna digadang-gadang
           mampu mengubah dunia. Penelitian telah banyak dikembang-
           kan seperti memodifikasi tanaman dan hewan hingga aplikasi
           CRISPR-Cas9 dalam bidang pengobatan penyakit seperti terapi
           gen untuk penyakit keturunan hingga kanker.
              Jika  dahulu  memodifikasi  makhluk  hidup  hanya  terdapat
           dalam karangan fiksi ilmiah, maka dengan hadirnya teknologi
           ini, menciptakan superhero bukan lagi khayalan.
              Bagaimanapun, etika dalam implementasi CRISPR-Cas9
           harus menjadi prioritas. Hal ini penting mengingat teknologi
           tersebut juga mampu digunakan untuk mengedit embrio ma-
           nusia, mulai dari eliminasi penyakit keturunan hingga terkait
           estetika.
              Seperti belum lama ini, dunia dihebohkan oleh ilmuwan
           China yang telah mengutak-atik genetik embrio manusia hing-
           ga menimbulkan banyak kecaman. Bayangkan jika tidak dihen-
           tikan, spesifikasi tubuh manusia dapat dikode sesuai pesanan.
              Di lain pihak, kabar baik diperoleh dari ilmuwan yang telah
           berhasil mengaplikasikan CRISPR-Cas9 untuk menghilangkan
 MENGENAL SI `GUNTING` MOLEKULAR  DNA dari virus HIV terintegrasi pada sel manusia yang terin-
           feksi. Teknologi ini juga berpotensi besar mendukung ketah-
 SATU TEKNOLOGI SEJUTA HARAPAN  anan pangan dunia karena dapat digunakan untuk membuat
           tanaman yang tahan terhadap lingkungan ekstrem, hama serta

 PENULIS: SRI SURATI  penyakit.
              Dibandingkan dengan teknik-teknik pengeditan genom se-
           belumnya, CRISPR-Cas9 cenderung lebih sederhana dan dapat
 ernahkan kalian mendengar istilah CRIS-  dapat diturunkan ke generasi bakteri selanjutnya sehingga   dirancang dengan lebih mudah.  Kekurangan memang masih
 PR-Cas9? Sistem ini pertama kali ditemukan  dapat melindungi keturunan-keturunan bakteri tersebut.   ditemukan dalam implementasinya, namun bukan tidak mun-
 secara  tidak  sengaja  oleh Emmanuelle Char-  Berdasarkan penemuan tersebut, maka CRISPR-Cas9 ibarat   gkin akan segera diatasi.
 Ppentier dari  Max Planck Unit for the Science of  catatan infeksi virus yang pernah dialami bakteri atau bia-  Terlepas  dari tantangan yang menghadang, hadirnya si
 Pathogens, Berlin, Jerman dan Jennifer A. Doudna dari Uni-  sa dikenal sebagai sistem kekebalan adaptif bakteri.   gunting molekular ini cukup melegakan karena menjadi hara-
 versity  of  California,  Berkeley,  Amerika  Serikat.  Penemuan   Kemampuan  CRISPR-Cas9  dalam  memotong-motong   pan adanya pengobatan yang menjanjikan di masa depan dan
 tersebut berhasil mengantarkan keduanya sebagai peraih  DNA membuatnya dikenal sebagai si “gunting” molekular.   solusi atas krisis pangan dunia. Kehadirannya disambut hangat
 di Nobel bidang Kimia tahun 2020. Ini merupakan penghar-  Gunting ini akan dibimbing oleh RNA  menuju titik koor-  namun tidak sedikit yang merasa khawatir.
 gaan Nobel pertama untuk dua peneliti perempuan dalam  dinat DNA target agar gunting dapat memotong DNA pada   Mengingat potensi aplikasi yang sangat luas dari teknolo-
 bidang sains tanpa adanya kolaborator laki-laki.  bagian yang tepat, sehingga sistem ini memungkinkan   gi ini serta banyaknya pelaku usaha yang menaruh minat
 Apa itu CRISPR-Cas9?  adanya  penghapusan,  penambahan  atau  modifikasi  gen   dan berlomba-lomba untuk berinvestasi pada penelitian ter-
 CRISPR merupakan akronim dari Clustered Regularly In-  tertentu. Setelah Carpentier dan Doudna berhasil mencip-  kait CRISPR untuk tujuan komersial, maka diperlukan adanya
 terspaced Short Palindromic Repeats yang pertama kali ditemu-  takan ulang gunting genetik dalam tabung reaksi, sistem   peraturan dan pengawasan keamanan yang ketat pada imple-
 kan oleh Charpentier ketika meneliti bakteri Streptococcus  ini menjadi lebih sederhana dan mudah untuk digunakan   mentasinya sejalan dengan pemberian sangsi terhadap mereka
 pyogenes. Teknik CRISPR ini memanfaatkan enzim nuklease  untuk memodifikasi berbagai organisme.   yang melanggar etika. Siap tidak siap, terus belajar, menambah
 Cas9 yang bertugas untuk memotong DNA virus sebagai   Beberapa peneliti bahkan mengibaratkan CRISPR-Cas9   pengetahuan dan berkolaborasi dengan pihak-pihak pemangku
 mekanisme pertahanan bakteri. Sistem ini diibaratkan se-  seperti fungsi find, cut, and replace. Perintah find dapat di-  kepentingan adalah cara terbaik untuk mengantisipasi lahirn-
 bagai sistem imun bakteri karena memungkinkan bakteri  gunakan untuk menemukan kata atau kalimat tertentu da-  ya produk-produk ajaib dari si gunting molekular, sehingga
 menyimpan DNA virus dalam genom bakteri dari waktu ke  lam dokumen, sedangkan cut dan replace dapat digunakan   tetap dapat dimanfaaatkan seluas-luasnya dengan rasa aman.
 waktu sehingga ketika mendapatkan serangan virus selan-  untuk menghapus dan mengganti kata-kata tertentu sesuai   Lahirnya teknologi ini merupakan awal dari revolusi biote-
 jutnya, bakteri mampu bertahan dari serangan virus.   dengan yang diinginkan, begitulah kira-kira.  knologi. Tidak dapat disangkal, terobosan ini membuka banyak
 DNA  virus  yang terintegrasi dalam  genom  bakteri ini   peluang inovasi dalam bidang bioteknologi sehingga kita mera-






 103                                                        104
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109