Page 106 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 106

INFO UPDATE  BERAKSI 2023  BERAKSI 2023                                                                 INFO UPDATE




       Pentingnya Ketersediaan Baku Mikroorganisme               Inklusivitas dapat diartikan sebagai suatu studi yang mel-
          Permintaan pengembangan metode analisis diluar pers-  ibatkan mikroorganisme strain target murni untuk dideteksi
       yaratan  seringkali diperuntukkan  untuk pengujian  sampel  atau dihitung dengan metode alternatif (metode tidak baku).
       khusus atau kasus, sehingga pemenuhan metode analisis san-  Sebagai contoh, jika kita ingin melakukan validasi  metode
       gat penting. Pada umumnya, baku mikroorganisme yang ter-  analisis  Identifikasi  Salmonella pada produk pangan, maka
       sedia di pasaran merupakan mikroorganisme dengan tingkat  untuk memperoleh inklusivitas diperlukan kurang lebih 50
       risiko 2 (patogen yang bersifat  oportunistik) atau tingkat  di  strain Salmonella yang berbeda. Sebaliknya, eksklusivitas mer-
       bawahnya (tidak berbahaya). Namun, untuk mikroorganisme  upakan studi yang melibatkan mikroorganisme strain murni
       tingkat risiko 3 (high risk pathogen) dan mampu menghasilkan  non-target, yang  berpotensi menimbulkan  reaksi silang, na-
       toksin, tidak akan dapat diperoleh melalui pengadaan barang  mun diperkirakan tidak dapat dideteksi atau dihitung dengan
       dan jasa. Selain tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan  metode alternatif. Untuk memenuhi parameter eksklusivitas
       karena risiko penyalahgunaan  yang tinggi  khususnya dalam  diperlukan sekitar minimal 30 jenis mikroorganisme selain Sal-
       bioterorisme, seringkali distributor memang tidak memiliki je-  monella.
       nis mikroorganisme tersebut.                              Dapat  dibayangkan, jika semua jenis  mikroorganisme
          Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan baku mikroorgan-  tersebut harus diadakan secara komersial, maka akan terjadi
       isme untuk sampel khusus atau kasus perlu difasilitasi, salah  pemborosan anggaran. Itu hanya untuk satu parameter dan
       satunya  dengan  melakukan  isolasi  dan  identifikasi  mikroor-  parameter pengujian obat dan makanan sangatlah bervaria-
       ganisme dari sampel obat dan makanan yang terkontaminasi  si. Dengan melakukan isolasi mikroorganisme secara mandiri,
       alami. Beberapa manfaat pengkoleksian kultur mikroorgan-  mikroorganisme secara bertahap dapat dikumpulkan untuk
       isme antara lain:                                      dapat digunakan dalam validasi metode sesuai ISO 16140 seh-
       1.  Pemenuhan baku mikroorganisme secara nasional      ingga dapat menghemat anggaran.
          Hingga saat ini, berdasarkan pengalaman, banyak labora-
       torium mikrobiologi kesulitan untuk memperoleh baku mikro-
       organisme untuk validasi metode maupun mikroorganisme  Merintis Sistem Culture Collection di BPOM
       penghasil toksin, baik dari dalam maupun luar negeri. Sering-  Isolasi mikroorganisme dari sampel dilakukan dengan
 INISIASI PENYEDIAAN  luar persyaratan karena tidak tersedianya kontrol positif yang  selektif,  memurnikannya  dan  melakukan  uji  konfirmasi  se-
       kali laboratorium tidak mampu mendeteksi mikroorganisme di  cara mengisolasi mikroorganisme yang ditemukan pada media

                                                              cara biokimia konvensional maupun metode lain seperti peng-
       sesuai. Isolasi mikroorganisme secara mandiri jarang dilaku-
       kan karena membutuhkan ekstra waktu, tenaga dan biaya un-
                                                              gunaan kit uji biokimia, serotipe atau jika diperlukan secara
 BAKU MIKROORGANISME SECARA   tuk melakukan hal tersebut.     molekuler.
                                                                 Selain dari PPPOMN, isolat dapat juga berasal dari sampel
       2.  Pembuatan tren mikroorganisme untuk pembuatan
                                                              yang berasal dari Balai Besar/Balai POM terutama sampel Ke-
           standar/persyaratan produk
 MANDIRI MELALUI PEMBUATAN  Pembuatan standar persyaratan produk khususnya pangan  jadian Luar Biasa keracunan pangan yang dilengkapi dengan
 CULTURE COLLECTION  mengacu standar internasional seperti Codex. Idealnya pers-  informasi detail terkait ketertelusuran mikroorganisme.
                                                                 Membangun culture collection memerlukan manajemen yang
       yaratan yang dibuat dapat disesuaikan dengan tren mikroor-
       ganisme yang sering muncul pada produk obat dan makanan  baik. Culture collection di PPPOMN telah dirintis sejak awal tahun
       yang beredar di Indonesia.                             2019. Koleksi mikroorganisme yang telah berhasil diisolasi, di-
 PENULIS: SRI SURATI DAN KEMALA S. NAGUR  3.   Validasi metode analisis sesuai ISO 16140  identifikasi dan disimpan, didominasi oleh beberapa kelompok
          Selama ini, metode pengujian mikrobiologi pangan diveri-  Enterobacteriaceae, mulai dari Escherichia coli, Salmonella, Klebsiel-
       fikasi menggunakan satu jenis mikroorganisme target karena  la pneumoniae, Enterobacter aerogenes, Enterobacter cloacae hingga
 alah satu tugas dan fungsi dari Pusat Pengemban-  cara membeli culture collection bersertifikat dan terstandar   metode baku pengujian telah tersedia secara nasional maupun  Enterohaemorrhagic Escherichia coli O157 (penyebab kematian di
 gan Pengujian Obat  dan Makanan Nasional  (PP-  dari negara lain seperti ATCC (American Type Culture Collection),   internasional. Namun, seiring berkembangnya zaman, kebutu-  beberapa kasus keracunan makanan). Koleksi juga diramaikan
 POMN) adalah untuk mengembangkan metode  NCTC (National Collection of Type Culture) atau WDCM (World Data
 Spengujian sesuai parameter yang ditetapkan da-  Centre for Microorganisms). Pembelian baku mikroorganisme   han pengujian dengan parameter khusus atau kasus semakin  dengan hadirnya beberapa strain  Bacillus cereus  yang mam-
 lam standar maupun parameter lain sesuai kebutuhan dalam  tersebut dilakukan  setiap setahun  sekali. Baku  mikroorgan-  meningkat, dimana metode bakunya belum tersedia. Validasi  pu menghasilkan enterotoksin, toksin emetik atau keduanya.
       metode analisis  harus dilakukan jika acuan yang digunakan  Langkah selanjutnya seperti identifikasi isolat sampai tingkat
 mendukung fungsi pengawasan BPOM.  isme umumnya digunakan untuk memverifikasi metode ses-  bukan merupakan metode baku internasional maupun nasi-  strain menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) dan men-
 Ketersediaan baku mikroorganisme menjadi salah satu un-  uai parameter yang ditetapkan dalam persyaratan pengujian   onal. Validasi metode analisis, contohnya pada sampel pangan,  jaga stabilitas kultur yang telah dikumpulkan menjadi peker-
 sur utama dalam melakukan pengembangan pengujian mikro-  dan sebagai kontrol positif pada saat pengujian. Selama baku   dilakukan sesuai standar ISO 16140 yang salah satu parame-  jaan  rumah  yang  tidak  mudah.  Dari  hasil  identifikasi  secara
 biologi. Istilah pengkoleksian baku mikroorganisme yang ber-  mikroorganisme terpelihara dengan baik maka mutu hasil
 harga ini dikenal sebagai culture collection. Selama ini baku  pengujian dapat terjamin.  ternya yaitu inklusivitas dan eksklusivitas dengan kriteria ke-  molekuler, diharapkan mampu menelurkan strain-strain asli
       berterimaan 100% inklusif dan eksklusif. Pemenuhan parame-
                                                              Indonesia setara WDCM sehingga dapat memperkuat keterse-
 mikroorganisme di laboratorium PPPOMN diperoleh  dengan
       ter tersebut memerlukan jumlah mikroorganisme yang sangat  diaan baku mikroba nasional Indonesia.
       banyak.





 105                                                        106
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111