Page 26 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 26
Judul : Warga RI, Ini Booster Vaksin Covid Baru yang Diizinkan BPOM
Nama Media : cnbcindonesia.com
Tanggal : 2 Februari 2022
Halaman/URL : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220202095538-37-
312201/warga-ri-ini-booster-vaksin-covid-baru-yang-diizinkan-
bpom
Tipe Media : Online
Jumlah vaksin Covid-19 yang
digunakan Indonesia sebagai
dosis ketiga (booster) bertambah.
Terbaru, Badan Pengawas Obat-
obatan dan Makanan (BPOM)
menerbitkan izin penggunaan
darurat (UEA) vaksin Sinopharm
sebagai vaksin booster.
Vaksin dengan nama SARS-Cov-
2 Vaccine (Vero Cell),Inactivated,
produksi Beijing Bio-Institute Biological, China atau dikenal sebagai Vaksin Sinopharm
ini telah didaftarkan PT Kimia Farma untuk penggunaan booster homolog (sama
dengan vaksin sebelumnya) pada usia dewasa 18 tahun atau lebih yang telah
mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan.
"Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi
terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin
COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18
tahun ke atas," ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam keterangan resmi,
Rabu (2/2/2022).
Berdasarkan aspek keamanan, penggunaan Vaksin Sinopharm sebagai booster
umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi
sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD)setelah pemberian booster
lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.
Adapun KTD yang sering terjadi merupakan reaksi lokal seperti nyeri di tempat
suntikan, pembengkakan, dan kemerahan serta reaksi sistemik seperti sakit kepala,
kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1-2.
Dari aspek Imunogenisitas, peningkatan respon imun humoral untuk parameter
pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8
kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster. Respon imun setelah pemberian