Page 127 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 127
Judul : Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa Tidak akan Digunakan
Nama Media : infopublik.id
Tanggal : 16 Maret 2022
Halaman/URL : https://infopublik.id/kategori/nusantara/615499/vaksin-covid-19-kedaluwarsa-
tidak-akan-digunakan
Tipe Media : Media Online
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito
Timur Jimmi W.S Hutagalung memastikan
bahwa vaksin COVID-19 yang masa pakai habis
atau kedaluwarsa tidak akan dipakai lagi atau
disuntikkan pada masyarakat penerima vaksin.
"Vaksin kedaluwarsa tidak kami suntikkan ke
masyarakat, dan tidak dimusnahkan karena
akan dikembalikan kepasa dinas kesehatan
provinsi yang diteruskan kepada pusat," kata
Jimmi di kantornya, Selasa,( 15/3/ 2022).
Dia menuturkan, apabila ada edaran resmi dari
BPOM bahwa massa kedaluwarsa vaksin tersebut bisa diperpanjang, baru pihaknya menggunakan.
"Kami tidak punya kekuatan hukum atau kewenangan untuk memperpanjang masa expired
(kedaluwarsa) vaksin," ujarnya.
Jimmi mengungkapkan, penggunaan vaksin COVID-19 selalu dipantau oleh dinas kesehatan provinsi dan
dari Kementerian Kesehatan melalui aplikasi. Stok vaksin, penggunaan maupun jumlah vaksin yang akan
kedaluwarsa mudah diketahui via aplikasi.
"Karena itu saya menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut divaksinasi karena kami tidak akan
menggunakan vaksin yang kedaluwarsa," ungkap Jimmi.
Dia mengimbau masyarakat yang telah menerima vaksin dosis 1 dan 2 agar mengikuti vaksinasi lanjutan
atau booster karena saat ini pemerintah telah menetapkan bahwa jarak antara vaksin dosis 2 dan booster
bukan lagi 6 bulan melainkan 3 bulan saja.
"Vaksin booster ini sangat penting karena kita tidak tahu apakah nanti varian Omicron yang ada ini akan
bermutasi lagi atau tidak, vaksin booster merupakan langkah antisipasi yang tepat. Saat ini stok vaksin
tersedia cukup di Barito timur oleh karena itu masyarakat tidak perlu ragu atau memilih-milih jenis
vaksin," imbuhnya