Page 132 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 132
"Negara lain juga sama. Ini berlaku umum. Produsen yang memberikan uji stabilitas dan dilaporkan ke
BPOM untuk kembali kami amati mutu dan keamanannya," katanya.
Penny mengatakan setiap muncul pengajuan data baru uji stabilitas produk vaksin dari produsen, BPOM
selalu menindaklanjuti laporan itu.
Berdasarkan hasil kajian mutu dan keamanan yang dilakukan BPOM, saat ini terdapat enam jenis vaksin
di Indonesia yang diputuskan untuk diperpanjang batas masa kedaluwarsanya.
Vaksin yang dimaksud, di antaranya COVID-19 Bio Farma, dengan perpanjangan batas kedaluwarsa
menjadi 12 bulan, Vaksin Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12
bulan, Vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 bulan, Vaksin COVID-19 Sinopharm kemasan dua
dosis/vial dengan batas kedaluwarsa sembilan bulan.
Vaksin AstraZeneca batch tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia, dengan batas
kedaluwarsa sembilan bulan dan Vaksin Pfizer-BioNtech COVID-19 Vaccine (Comirnaty) dengan
tempat/site produksi di Pfizer Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis
Biontech dengan batas kedaluwarsa sembilan bulan.