Page 133 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 133
Judul : BPOM Jamin Keamanan Vaksin yang Batas Kedaluwarsanya Diperpanjang
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 17 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.republika.co.id/berita/r8ub5d425/bpom-jamin-keamanan-vaksin-
yang-batas-kedaluwarsanya-diperpanjang
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI menjamin kualitas vaksin
Covid-19 yang mengalami perpanjangan
batas kedaluwarsa di Indonesia.
Syaratnya, vaksin tersebut harus
didukung dengan data uji stabilitas dari
otoritas terkait.
"Tidak masalah perpanjangan batas
kedaluwarsa vaksin, selama dijamin
produk tersebut stabil, sesuai standar
mutu," kata Kepala BPOM RI, Penny K
Lukito, dalam konferensi pers HUT Ke-21
BPOM di Kantor BPOM di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Penny mengatakan, pada dasarnya vaksin Covid-19 yang saat ini beredar di dunia, termasuk Indonesia,
merupakan produk yang telah memperoleh izin edar darurat atau Emergency Use Authorization (EUA)
dari masing-masing otoritas terkait.
Dia menyebut, EUA merupakan produk yang diizinkan beredar di masyarakat pada situasi mendesak,
seperti halnya pandemi Covid-19 yang kini melanda di Tanah Air sehingga vaksin yang beredar saat ini
baru memenuhi kualifikasi data klinik yang relatif singkat. "Artinya masih dalam pengembangan, tetapi
sudah diberikan EUA. Itu masih perlu pengamatan lebih lanjut," ujarnya.
Lembaga pengawas obat dan makanan di seluruh dunia, kata Penny, umumnya membatasi kedaluwarsa
izin edar darurat hanya 3-6 bulan, sebab perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut atas keamanan produk.
Sementara berbagai produsen vaksin di dunia ada yang mengklaim batas kedaluwarsa produk hingga 24
bulan, berdasarkan hasil uji stabilitas vaksin yang mereka lakukan secara internal.
"Negara lain juga sama. Ini berlaku umum. Produsen yang memberikan uji stabilitas dan dilaporkan ke
BPOM untuk kembali kami amati mutu dan keamanannya," katanya.