Page 46 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 46
Judul : BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanila Gara-gara Etilen
Oksida
Nama Media : cnnindonesia.com
Tanggal : 7/20/2022
Halaman/URL : https://cnnindonesia.com/nasional/20220720140138-20-823877/bpom-
tarik-es-krim-haagen-dazs-rasa-vanila-gara-gara-etilen-oksida
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI menarik es krim Haagen-
Dazs rasa vanila dari pasaran di Indonesia
karena mengandung kadar Etilen Oksida
(EtO) yang melebihi batas.
"Untuk melindungi masyarakat, Badan
POM menginstruksikan importir untuk
melakukan penarikan dari peredaran
terhadap kedua produk es krim rasa
vanila merek Haagen-Dazs tersebut dan
memperluas penarikan ke jenis kemasan
lainnya, yaitu bulkcan (9,46 L),"
sebagaimana dikutip dari keterangan resmi BPOM, Rabu (20/7).
BPOM melakukan pengawalan serta memastikan penarikan dan/atau penghentian sementara
peredaran/penjualan produk sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut, BPOM juga menginstruksikan importir untuk menghentikan sementara peredaran
atau penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs lain dengan kandungan perisa vanila
sampai produk tersebut dipastikan aman. Adapun es krim merek Haagen-Dazs lainnya yang
terdaftar di BPOM tetap dapat beredar di Indonesia.
Kini, BPOM sedang berproses melakukan kajian kebijakan terkait EtO, termasuk memantau
perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta
melaksanakan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat paparannya.
Sebelumnya, Otoritas di Perancis melalui RappelConso pada 6 Juli 2022 diikuti Food
Standards Australia New Zealand (FSANZ) sehari setelahnya juga telah menerbitkan
informasi publik terkait penarikan secara sukarela es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs
oleh produsen, karena mengandung EtO.