Page 59 - e-klipping Kandungan Bromat pada AMDK
P. 59

Melansir  dari  WHO,  bromat  terbentuk  ketika  ozon  yang  digunakan  untuk mendisinfeksi  air minum
                bereaksi dengan bromida alami yang terkandung pada air. Semua sumber air minum yang berasal dari
                dalam tanah pasti memiliki kandungan bromida alami.

                Jumlah  kadar  bromat  dalam  air  minum  yang  didesinfeksi  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor  seperti
                konsentrasi ion bromida, tingkat pH sumber air, jumlah ozon dan waktu atau frekuensi yang digunakan
                untuk mendisinfeksi air.

                Lantas, apa pengaruh bromat terhadap tubuh?

                Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika
                Serikat, diketahui bahwa beberapa orang yang mengonsumsi bromat dalam jumlah besar mengalami
                gejala pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Diketahui juga bahwa Beberapa orang
                yang mengonsumsi bromat konsentrasi tinggi juga mengalami dampak kesehatan pada ginjal, sistem
                saraf, dan gangguan pendengaran. Namun, orang-orang tersebut terpapar bromat dalam jumlah yang
                sangat tinggi dan  ribuan kali lipat dari jumlah yang dihasilkan dari AMDK pada umumnya.

                Untuk  mencegah  dampak  buruk  dari  bromat  yang  ada  dalam  AMDK,  Badan  Pengawas  Obat  dan
                Makanan RI (BPOM RI) telah mengatur batas maksimal kandungan bromat dalam AMDK.

                Batas maksimal yang ditentukan oleh BPOM RI mengacu pada batas yang ditentukan oleh WHO yakni
                sebesar 10 mg/L. Kita tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi AMDK yang secara umum beredar di
                pasaran, karena rata-rata kandungan Bromat dalam AMDK yang dijual di pasar Indonesia berada di
                bawah 1mg/L. Selain itu, untuk memastikan AMDK yang kita konsumsi aman, maka pastikan produk
                tersebut sudah memperoleh izin dari BPOM RI.
   54   55   56   57   58   59