Page 50 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 50

Judul          :  Awasi  Penjual  Nakal  Jelang  Nataru,  BPOM  Razia  Pangan
                               Kedaluwarsa
               Nama Media : detik.com
               Tanggal        : 23 Desember 2019
               Halaman/URL:https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4833695/awasi-penjual-
                                nakal-jelang-nataru-bpom-razia-pangan-
                                kedaluwarsa?_ga=2.251104321.616648921.1577306722-
                                802186257.1571723446
               Tipe Media  : Online



                                                                   Jakarta  -  Meningkatnya  kebutuhan
                                                                   pasar  terhadap  bahan  pangan
                                                                   menjelang hari raya natal dan tahun
                                                                   baru (nataru) 2020 membuat Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM)  memperkuat  pengawasan.
                                                                   Hasil  razia  terbaru  yang  dilakukan
                                                                   berhasil  mengamankan  sekitar  Rp
                                                                   3,79  miliar  pangan  ilegal  dan  tidak
                                                                   layak yang masih beredar.

               Menurut  Kepala  BPOM  RI,  Penny  K  Lukito,  banyak  pedagang  nakal bermunculan
               karena  memanfaatkan  momen  nataru.  Mereka  ketahuan  menjual  produk-produk
               kedaluwarsa, rusak, hingga ada yang tidak memiliki izin edar.
               "Bahan pangan yang paling banyak ya, karena sekarang menjelang hari raya banyak
               yang  bikin  kue,  jualan  kue  ya,  memproduksi  kue.  Bahkan  di  rumah  tangga  untuk
               dikonsumsi sendiri atau dalam olahan UMKM (usaha mikro kecil menengah), atau
               bahkan industri besar," kata Penny saat ditemui pada Senin (23/12/2019).

               Data yang didapatkan dari BPOM menunjukkan pangan yang ditemukan tanpa izin
               edar adalah jenis bahan tambahan pangan, seperti mentega, pewarna, pengawet,
               perisa dan pengembang makanan sejumlah 19.945 buah.
               "Kemudian  kalau  yang  kadaluwarsa  umumnya  adalah  minuman,  minuman  dalam
               kemasan, kemudian juga bumbu-bumbu, skm (susu kental manis) juga ada. Minuman,
               kopi, makanan ringan, makanan yang khas ya dengan suasana hari raya natal dan
               tahun baru," tuturnya.

               Jumlah  produk  pangan  yang  kadaluwarsa  ini  pun  tak  main-main,  yaitu  berjumlah
               20.786 buah didominasi oleh minuman berjenis serbuk.
               Sementara  itu  produk  pangan  dengan  kemasan  rusak  ditemukan  ada  5.746  buah
               didominasi oleh minuman kopi.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55