Page 48 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 48
Judul : BPOM: 81.138 Pangan Kedaluwarsa, Terbanyak di Sulawesi
Selatan
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 23 Desember 2019
Halaman/URL:https://bisnis.tempo.co/read/1286962/bpom-81-138-pangan-
kedaluwarsa-terbanyak-di-sulawesi-selatan
Tipe Media : Online
TEMPO.CO, Jakarta - Badan
Pengawas Obat dan Makanan atau
BPOM menemukan 81.138 kemasan
makanan dan minuman kedaluwarsa
menjelang akhir 2019. Temuan
terbanyak tercatat di Sulawesi
Selatan dengan jumlah 25.481
kemasan atau 31,4 persen dari total
produk kedaluwarsa yang berhasil
disita.
"Kami temukan jenis pangan yang paling banyak kedaluwarsa adalah minuman
serbuk, bumbu-bumbuan, dan minuman kopi," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito di
kantornya, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
Setelah Sulawesi Selatan, produk pangan kedaluwarsa terbanyak selanjutnya
ditemukan di Nusa Tenggara Timur dengan jumlah 10.681 kemasan, Bengkulu
sebanyak 5.917 kemasan, Sulawesi Tenggara 5.398 kemasan. Kemudian, Papua
Barat 4.936 kemasan, dan Maluku Utara 4.855 kemasan.
Temuan terbanyak juga tercatat di Nusa Tenggara Barat dengan jumlah 3.593
kemasan, Maluku 3.592 kemasan, Aceh 3.570 kemasan, dan Kalimantan Selatan
1.731 kemasan. Adapun provinsi dengan temuan produk kedaluarsa terendah
terdapat di DKI Jakarta, yakni hanya 55 kemasan.
Penyelisikan makanan kedaluwarsa ini dilakukan sepanjang Desember 2019 sebagai
bentuk intensifikasi pengawasan pangan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru
2020. Sebab, Penny mengatakan, umumnya konsumsi masyarakat terhadap pangan
tinggi menjelang hari raya.