Page 16 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 16
http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/20/selama- Selain menemukan sejumlah kategori produk
ramadan-bpom-amankan-ribuan-kemasan-pangan- pangan yang tidak sesuai ketentuan, BPOM juga
berbahan-berbahaya
memetakan sejumlah lokasi peredarannya.
Selama Ramadan BPOM Amankan Ribuan Menurut Penny, sejumlah produk itu beredar di
Kemasan Pangan Berbahan Berbahaya
kawasan Timur Indonesia dan perbatasan.
TEMUAN itu berdasarkan pengawasan pangan "Sementara untuk temuan pangan ilegal banyak
secara intensif yang dilakukan oleh Badan POM. ditemukan di Kendari, Tangerang, Makassar,
Dari hasil pemeriksan ditemukan 1.834 sarana Baubau dan Banjarmasin, dengan jenis produk
ritel dan distribusi pangan yang terdiri dari 1.553 garam, makanan ringan, cokeIat, Air Minum
sarana ritel dan 281 sarana gudang distributor. Dalam Kemasan (AMDK), dan minuman
berperisa," tukas Penny K Lukito.
Dengan nilai ekonomis mencapai 3,4 miliar.
Selain itu, BPOM mendapati bahwa temuan ini
"Ada 47 persen tidak memenuhi ketentuan. memiliki nilai keekonomian lebih besar dari
Ditemukan adanya produk pangan yang rusak, tahun sebelumnya.
pangan kadaluwarsa dan tanpa izin edar," kata
Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito, Senin Apabila dibandingkan dengan data intensifikasi
(20/5/2019). pangan pada tahun 2018, tahun ini terjadi
penurunan persentase produk takjil yang TMS.
Dikatakan Penny, untuk kategori
kedaluwarsa, BPOM mencatat beberapa produk Pada pelaksanaan intensifikasi tahap III tahun
yang melakukan pelanggaran seperti kental 2018, sampel yang tidak memenuhi syarat
manis, makanan ringan, biskuit ikan kaleng, teh, sebesar 5,34 persen," ucap Penny K Lukito. (JOS)
hingga sereal.