Page 49 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 49
http://medan.tribunnews.com/2019/05/20/jadi-brand- Kedua, label kopi seharga Rp 108.800 per 20
ambassador-kopi-kedaluwarsa-ahmad-dhani-akan- sachet ini menyebut "RajanyaKopi Nusantara".
diperiksa-bpom
Jadi Brand Ambassador Kopi Penyebutan label ini tidak disetujui oleh BPOM
Kedaluwarsa, Ahmad Dhani Akan meski telah mendapat izin edar mengingat
Diperiksa BPOM buatan negara tetangga.
"Memang kopi ini sudah mendapat ijin edar tapi
TRIBUN-MEDAN.com - Badan Pengawas Obat-
obatan dan Makanan (BPOM) mengamankan labelnya tidak disetujui. Apalagi ini bukan buatan
Indonesia tapi mengatasnamakan Nusantara
190.000 sachet produk kopi merek Pak Belalang dalam slogannya. Ini tentu merugikan merek
dengan nilai keekonomian mencapai Rp 1,4
miliar. kopi-kopi lokal," kata Penny.
Untuk itu, Penny menyatakan pihaknya akan
Akibat kasus ini, bahkan mencabut Nomor Izin Edar (NIE) produk Kopi
musisi Ahmad Dhani yang menjadi brand
ambassador kopi ini akan diperiksa. Pak Belalang karena melakukan pelanggaran
administratif dan pidana Pasal 99 juncto Pasal
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan, 143 Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang
pengamanan ini karena adanya efek kesengajaan Pangan.
untuk mengubah tanggal kedaluwarsa.
"Sudah masuk kategori pidana dengan hukuman
Padahal, kopi tersebut sudah kedaluwarsa sejak 2 tahun atau denda Rp 4 miliar. Nomor izin edar
setahun lalu. akan dicabut dan akan dikembangkan para pihak
terkait termasuk modelnya, dan lebih jauh lagi ke
"Ada hasil temuan karena aspek kesengajaan. arah pencucian uang. Brand ambassadornya
Pelaku menghapus dua digit tahun kedaluwarsa (Ahmad Dhani) akan kami minta keterangan,"
pada label produk dan menggunting label katanya. (*)
kedaluarsa pada kemasan produk. Jadi pangan
itu diubah pakai peralatan dari 24/6/18 menjadi
24/6/20," ucap Penny K. Lukito di Jakarta, Senin
(20/5/2019).
Ahmad Dhani usai sidang kasus Vlog Idiot di PN
Surabaya, Selasa (19/2/2019) (ANTARA)
Penyitaan kopi tersebut dilakukan oleh Balai
Besar POM di Jakarta bersama Korwas Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kepolisian Daerah
(Polda) Metro Jaya tanggal 16-17 Mei 2019 pukul
03.00 WIB di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurut Penny, kopi Pak Belalang setidaknya
melakukan 2 pelanggaran lainnya.
Pelanggaran tersebut antara lain tidak memiliki
Surat Keterangan Impor dari BPOM padahal kopi
Pak Belalang berasal dari Malaysia.
"Setelah ditelusuri, adanya kemungkinan
kerugian lain karena tidak ada surat impor.
Artinya, kopi tersebut bisa jadi ilegal dan tidak
adanya pendapatan pemerintah berupa pajak,"
ucap Penny.