Page 46 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 46

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/21/temua  Balai  Besar  POM  di  Jakarta,  Korwas  Penyidik
               n-bpom-makanan-rusak-dan-ilegal-hingga-produk-kopi-  Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kepolisian Daerah
               yang-diubah-tanggal-kadaluarsa
                                                                (Polda)  Metro  Jaya  melakukan  penindakan
               Temuan  BPOM,  Makanan  Rusak  dan               terhadap sarana importir/distributor pangan di
               Ilegal  Hingga  Produk  Kopi  yang  Diubah       Jakarta Selatan pada 16-17 Mei 2019.
               Tanggal Kadaluarsa
                                                                Kopi   Merk   Belalang   Diubah   Tanggal
               TRIBUNNEWS.COM,        JAKARTA -      Hasil      Kadaluarsa
               temuan Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan       Petugas     menemukan       lebih     dari
               (BPOM), pangan kedaluwarsa banyak ditemukan      190.000 sachet produk   kopi     merek Pak
               di Kendari, Jayapura, Mimika, Palopo, dan Bima,
               dengan  jenis  produk  susu  kental  manis,  sirup,   Belalang berbagai  varian  yang  diduga  telah
                                                                diubah tanggal kedaluwarsanya.
               tepung, makanan ringan, dan biskuit.
                                                                Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (
               Temuan  pangan  rusak banyak  ditemukan  di
               Palopo,  Banda  Aceh,  Bima, Kendari,  dan       BPOM) Penny Lukito bersama Korwas Penyidik
                                                                Pegawai  Negeri  Sipil  (PPNS)  Polda  Metro  Jaya
               Gorontalo,  dengan  jenis  produk  pangan  yang   menyita  190.000  saset  produk  kopi  merek  Pak
               rusak yaitu susu kental manis, sereal, minuman   Belalang   yang   telah   diubah   tanggal
               teh,  ikan dalam kemasan kaleng, dan minuman     kedaluwarsanya di Gedung BPOM, Jakarta Timur,
               berperisa.
                                                                Senin   (20/5/2019).   Berdasarkan    hasil
               “Sementara  untuk temuan  pangan ilegal banyak   penelusuran  pada  produk  kopi  Pak  Belalang,
               ditemukan  di Kendari,  Tangerang,  Makassar,    ditemukan tiga pelanggaran yakni kopi tersebut
               Baubau  dan  Banjarmasin,  dengan  jenis  produk   diimpor  dari  luar  negeri  tanpa  memiliki  Surat
               garam,  makanan  ringan,  cokelat,  Air  Minum   Keterangan   Impor    (SKI)   dari   BPOM.
               Dalam  Kemasan  (AMDK),  dan  minuman            Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
               berperisa,”  kata Kepala Badan POM RI, Penny K.
               Lukito  dalam  peparannya  di  Jakarta,  Senini   Pelaku  menghapus  2  digit  tahun  kedaluwarsa
                                                                pada label  produk dan/atau menggunting label
               (20/5/2019).
                                                                kedaluwarsa pada kemasan sachet produk.
               Bagaimana untuk jajanan berbuka puasa (takjil)?
                                                                Petugas  menyita  seluruh  barang  bukti  produk
               Dari  2.804  sampel  yang  diperiksa  oleh  petugas   yang   nilai   keekonomiannya   diperkirakan
               Badan POM di berbagai kota di Indonesia, masih   mencapai Rp 1,4 miliar rupiah.
               terdapat  83  sampel  (2,96%)  Tidak  Memenuhi
               Syarat  (TMS),  yang  dikelompokkan  menjadi  4   Petugas  juga  menemukan  peralatan  yang
                                                                digunakan  untuk  menghapus/mengganti  label
               kelompok.
                                                                kedaluwarsa tersebut.
               Empat kelompok itu adalah agar-agar; kelompok
               minuman berwarna, kelompok mi, dan kelompok      Hasil  penelusuran  terhadap  produk  kopi  Pak
                                                                Belalang  ini  menunjukkan  pelaku  melakukan
               kudapan.
                                                                setidaknya tiga pelanggaran lainnya, yaitu lebih
               "Temuan  bahan  berbahaya  yang  banyak          jauh  lagi  pertama,  kopi  ini  diimpor  dari  luar
               disalahgunakan  pada  pangan  yaitu  formalin    negeri  tanpa  memiliki  Surat  Keterangan  Impor
               (39,29%),  boraks  (32,14%),  dan rhodamin       (SKI) dari Badan POM.
               B (28,57%)," katanya.
                                                                Kedua,  mencantumkan  tulisan  “Rajanya  Kopi
                ”Apabila dibandingkan dengan data intensifikasi   Nusantara”,  padahal  produk  ini  merupakan
               pangan      pada     tahun      2018, tahun      produk  impor,  dan  ketiga  label  produk  tidak
               ini terjadi penurunan persentase produk   takjil   sesuai  dengan  yang  disetujui  oleh  Badan  POM,
               yang TMS. Pada pelaksanaan intensifikasi tahap   termasuk  dengan  sengaja  mengubah  tanggal
               III  tahun  2018,  sampel  yang  tidak  memenuhi   kedaluwarsa.
               syarat sebesar 5,34%,” kata Peni.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51