Page 41 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 41
https://www.gatra.com/detail/news/417203/health/bpom
-lebih-170-ribu-kemasan-pangan-rusak-dan-kadaluwarsa
BPOM: Lebih 170 Ribu Kemasan Pangan
Rusak dan Kadaluwarsa
Jakarta, Gatra.com - Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) menemukan 170.119 kemasan
produk pangan rusak, kadaluwarsa dan ilegal
atau Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).
Temuan itu didapatkan dari 796 sarana
distribusi dengan total nilai ekonomi mencapai
Rp3,4 miliar rupiah.
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan, angka
tersebut naik dibandingkan dengan tahun lalu,
yang mencapai 110.555 kemasan dengan total
nilai ekonomi Rp2,2 miliar.
Penny melanjutkan, berdasarkan lokasi temuan,
pangan kadaluwarsa banyak ditemukan di
Kendari, Jayapura, Mimika, Palopo dan Bima
dengan jenis produk susu kental manis, sirup,
tepung, makanan ringan dan biskuit.
Sementara pangan rusak banyak ditemukan di
kota Palopo, Banda Aceh, Bima, Kendari, dan
Gorontalo dengan jenis produknya susu kental
manis, sereal, minuman teh, ikan kaleng dan
minuman berperisa.
“Pangan ilegal banyak ditemukan di Kendari,
Tangerang, Makassar, Baubau dan Banjarmasin
dengan jenis produkgaram, makanan ringan,
cokelat, air minum kemasan dan berperisa,”
katanya.
Penny menjelaskan, pemeriksaan tersebut sudah
dilakukan pihaknya sejak 22 April 2019 badan
POM melalui 33 Balai Besar/Balai POM dan 40
kantor Badan POM.
Hingga 10 Mei 2019, BPOM telah dilakukan
pemeriksaan terhadap 1.834 sarana ritel dan
distribusi pangan.