Page 54 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 54
https://money.kompas.com/read/2019/05/20/125132826 "Memang kopi ini sudah mendapat ijin edar tapi
/kedaluwarsa-kopi-pak-belalang-senilai-rp-14-miliar-
diamankan-bpom labelnya tidak disetujui. Apalagi ini bukan buatan
Kedaluwarsa, Kopi Pak Belalang Senilai
Rp 1,4 Miliar Diamankan BPOM Indonesia tapi mengatasnamakan Nusantara
dalam slogannya. Ini tentu merugikan merek
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas
Obat-obatan dan Makanan (BPOM) kopi-kopi lokal," kata Penny.
mengamankan 190.000 sachet produk kopi Untuk itu, Penny menyatakan pihaknya akan
merek Pak Belalang dengan nilai keekonomian mencabut Nomor Izin Edar (NIE) produk Kopi
mencapai Rp 1,4 miliar. Akibat kasus ini, bahkan Pak Belalang karena melakukan pelanggaran
musisi Ahmad Dhani yang menjadi brand administratif dan pidana Pasal 99 juncto Pasal
ambassador kopi ini akan diperiksa. 143 Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang
Pangan. "Sudah masuk kategori pidana dengan
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan,
pengamanan ini karena adanya efek kesengajaan hukuman 2 tahun atau denda Rp 4 miliar. Nomor
untuk mengubah tanggal kedaluwarsa. Padahal, izin edar akan dicabut dan akan dikembangkan
kopi tersebut sudah kedaluwarsa sejak setahun para pihak terkait termasuk modelnya, dan lebih
lalu. "Ada hasil temuan karena aspek jauh lagi ke arah pencucian uang. Brand
kesengajaan. Pelaku menghapus dua digit tahun ambassadornya (Ahmad Dhani) akan kami minta
kedaluwarsa pada label produk dan keterangan," katanya.
menggunting label kedaluarsa pada kemasan
produk. Jadi pangan itu diubah pakai peralatan
dari 24/6/18 menjadi 24/6/20," ucap Penny K.
Lukito di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Penyitaan kopi tersebut dilakukan oleh Balai
Besar POM di Jakarta bersama Korwas Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kepolisian Daerah
(Polda) Metro Jaya tanggal 16-17 Mei 2019 pukul
03.00 WIB di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurut Penny, kopi Pak Belalang setidaknya
melakukan 2 pelanggaran lainnya. Pelanggaran
tersebut antara lain tidak memiliki Surat
Keterangan Impor dari BPOM padahal kopi Pak
Belalang berasal dari Malaysia.
"Setelah ditelusuri, adanya kemungkinan
kerugian lain karena tidak ada surat impor.
Artinya, kopi tersebut bisa jadi ilegal dan tidak
adanya pendapatan pemerintah berupa pajak,"
ucap Penny.
Kedua, label kopi seharga Rp 108.800 per 20
sachet ini menyebut "Rajanya Kopi Nusantara".
Penyebutan label ini tidak disetujui oleh BPOM
meski telah mendapat izin edar mengingat
buatan negara tetangga.