Page 55 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 55

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/20/13311
               481/bpom-sita-190000-saset-kopi-pak-belalang-
               kedaluwarsa-asal-malaysia
               BPOM  Sita  190.000  Saset  Kopi  Pak
               Belalang Kedaluwarsa asal Malaysia

               JAKARTA,  KOMPAS.com —  Badan  Pengawas
               Obat  dan  Makanan  (BPOM)  bersama  Korwas
               Penyidik  Pegawai  Negeri  Sipil  (PPNS)  Polda
               Metro  Jaya menyita 190.000 saset produk kopi
               merek  Pak  Belalang  yang  telah  diubah  tanggal
               kedaluwarsanya.

               Penindakan   ini   dilakukan   pada   Jumat
               (17/5/2019) di salah satu toko di Lebak Bulus,
               Jakarta  Selatan.  Produk  Pak  Belalang  diketahui
               merupakan  produk  kopi  asal  Malaysia.  Pelaku
               mengganti  label  produk  yang  seharusnya
               kedaluwarsa pada 2018 dengan 2020.

               "Pelaku menghapus dua digit tahun kedaluwarsa
               pada  label  produk  dan  menggunting  label
               kedaluwarsa pada kemasan saset produk," ucap
               Kepala  BPOM  Penny  Lukito  di  Kantor  BPOM,
               Jalan  Percetakan  Negara,  Jakarta  Pusat,  Senin
               (20/5/2019).
               Berdasarkan hasil penelusuran pada produk kopi
               Pak Belalang, ditemukan tiga pelanggaran yakni
               kopi  tersebut  diimpor  dari  luar  negeri  tanpa
               memiliki  Surat  Keterangan  Impor  (SKI)  dari
               BPOM.  Pelaku  juga  mencantumkan  tulisan
               "Rajanya  Kopi  Nusantara",  padahal  produk
               tersebut bukanlah buatan dalam negeri. "Ketiga
               label produk tidak sesuai dengan yang disetujui
               oleh BPOM, termasuk dengan sengaja mengubah
               tanggal kedaluwarsa," katanya.

               BPOM  akan  mencabut  Nomor  Izin  Edar  (NIE)
               produk tersebut karena melakukan pelanggaran
               administratif dan pidana karena melanggar Pasal
               99 juncto Pasal 143 Undang-Undang Nomor 18
               Tahun  2012  tentang  Pangan.  Pelaku  yakni
               pemilik  rumah  produksi  yang  ilegal  sudah
               dicekal  imigrasi  karena  merupakan  warga
               negara asing (WNA) negara tetangga. Kasus ini
               masih  dalam  penyelidikan  Polda  Metro  Jaya.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60