Page 24 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 24

Ruang Belajar



          Generasi Emas



          Terancam:



          Fenomena Penyalahgunaan                                               Penulis  :  Adin Wira Pramudita, Widita Dilah Pramesti,


                                                                                       Lucky Yoga Widiyantara
          Obat-Obat Tertentu                                                    Editor  :  Fathan Nur Hamidi



          Fenomena penyalahgunaan obat di kalangan remaja masih marak terjadi di Indonesia. Selama 3 tahun terakhir,
          kasus penyalahgunaan obat-obat tertentu (OOT) oleh remaja terjadi di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya
          kasus pelajar yang terlibat tawuran setelah mengonsumsi obat terlarang. Hasil investigasi mengungkap bahwa
          obat-obatan didapat dari toko-toko ilegal atau pedagang jalanan. Mereka menjual obat-obatan ilegal, seperti
          tramadol dan triheksifenidil.

















                    Jumlah kasus












              Peta kerawanan kejahatan OOT tahun 2022--2025

              ata prevalensi penyalahgunaan   diperlukan perhatian khusus dalam   Penyalahgunaan OOT di kalangan
              narkoba dari Badan Narkotika   melakukan pengawasan terhadap     generasi muda Indonesia telah menjadi
         DNasional (BBN) pada tahun 2019    peredaran produk dekstrometorfan.  persoalan serius yang berdampak luas
          merilis 43% penyalahguna mengonsumsi   Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor   terhadap kesehatan, keamanan, dan
          lebih dari 1 jenis narkotika, psikotropika   12 Tahun 2025 tentang Pedoman   masa depan bangsa. Praktiknya, OOT
          dan bahan adiktif lainnya (NARKOBA).   Pengelolaan Obat-obat Tertentu yang   sering disalahgunakan untuk tujuan
          Bahkan, ada responden yang mengaku   Sering Disalahgunakan, OOT meliputi   rekreasi karena efek psikoaktif yang
          bahwa penyalahgunaan diawali dengan   tramadol, triheksifenidil, klorpromazin,   ditimbulkannya. Fenomena ini menjadi
          mengonsumsi tramadol, dekstrometorfan,   amitriptilin, haloperidol, ketamin, dan   perhatian BPOM melalui pengawasan
          dan alprazolam kemudian meningkat   dekstrometorfan. Obat-obat ini bekerja   dan penindakan peredaran OOT ilegal di
          dengan mengonsumsi ganja dan      di sistem susunan saraf pusat, dan   berbagai daerah di Indonesia.
          tembakau gorilla. Oleh karena itu,   penggunaannya di atas dosis terapi   Hasil pengawasan dan penindakan
          dekstrometorfan merupakan salah   dapat menyebabkan ketergantungan   BPOM mengungkap komoditas obat,
          satu jenis  obat-obat tertentu (OOT)   serta perubahan pada aktivitas mental   narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
          yang sering disalahgunakan sehingga   dan perilaku.                  (NAPZA) merupakan tantangan utama


      24


                     Vol.7/No.2/2025
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29