Page 20 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 20

Ruang Belajar



          Cantik, Cerdas, Peduli:




          Puteri Indonesia Jadi Duta Obat

          dan Makanan Aman




          Cantik bukan lagi satu-satunya makna di balik gelar Puteri Indonesia. Tahun ini,
          para finalis Puteri Indonesia dipercaya memikul peran penting sebagai Duta
          Obat dan Makanan Aman sekaligus Duta KIE BPOM. Dengan peran barunya,           Penulis  :  Devi Oktaviani
                                                                                         Editor  :  Fathan Nur Hamidi
          mereka hadir sebagai sosok inspiratif yang tak sekadar memancarkan pesona,
          tapi diharapkan mampu memantik generasi muda untuk lebih bijak memilih
          obat, makanan, dan kosmetik yang aman.



             ebih dari sekadar mahkota dan
             selempang kecantikan, siapa sangka
         Lpara finalis Puteri Indonesia kini
          memikul tanggung jawab yang lebih
          besar bagi masyarakat. Di tahun 2025,
          babak baru perjalanan kolaborasi antara
          BPOM dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI)
          berlanjut. Setelah 5 tahun berjalan, kerja
          sama ini diperbarui dengan misi yang
          lebih luas dan optimal, yaitu menjadikan
          para finalis sebagai Duta Obat dan
          Makanan Aman bagi masyarakat
          Indonesia.
            Penekanan peran Duta Obat
          dan Makanan Aman bukan sekadar
          simbolis, tapi juga bermakna strategis.
          Jika sebelumnya para finalis hanya
          mengemban peran sebagai Duta
          Kosmetika Aman, kini mereka          Kepala BPOM Taruna Ikrar mengukuhkan finalis Puteri Indonesia 2025 sebagai Duta Obat dan
          bertransformasi lebih luas menjadi Duta   Makanan Aman dan Duta KIE BPOM di Kantor BPOM, Jakarta (21/4/2025).
          Obat dan Makanan Aman. Tak hanya itu,
          ke-45 finalis Puteri Indonesia 2025 juga
          dikukuhkan sebagai Duta Komunikasi,   45 Kartini milenial dari 34 provinsi di   dipahami masyarakat luas.
          Informasi, dan Edukasi (KIE) BPOM.   Indonesia, yaitu Finalis Puteri Indonesia   Salah satu sosok yang vokal
            Perubahan ini menegaskan peran   2025. Dengan pemahaman yang kuat,   menyuarakan peran ini adalah Puteri
          finalis sebagai role model yang tak hanya   para finalis diharapkan bisa menjadi   Indonesia Lingkungan 2025, Melliza
          rupawan, namun juga memiliki misi   perpanjangan tangan BPOM dalam   Xaviera Putri Yulian. Ia meyakini bahwa
          besar dalam menciptakan Indonesia   menyampaikan informasi yang benar agar   hadirnya Peraturan BPOM Nomor 16
          yang lebih sehat, aman, dan cerdas.   masyarakat lebih bijak dalam memilih dan   Tahun 2025 bukan hanya sekadar
          Mereka diharapkan menjadi influencer   menggunakan produk yang aman.  penegasan peran BPOM, tetapi juga
          yang mengajak masyarakat, khususnya   Penunjukan Puteri Indonesia    simbol bahwa bahwa keterlibatan
          generasi muda, untuk lebih bijak dalam   sebagai Duta Obat dan Makanan Aman   masyarakat sangat dibutuhkan.
          mengonsumsi obat, makanan, serta   bertepatan dengan terbitnya Peraturan   Menurutnya, setiap masyarakat bisa
          kosmetik yang aman.               BPOM Nomor 16 Tahun 2025 tentang   menjadi influencer bagi lingkungannya
            Sebelum diangkat menjadi duta,   Pengawasan Sediaan Farmasi dan    masing-masing, dengan memberi contoh
          para finalis Puteri Indonesia diberikan   Pangan Olahan melalui Peran Serta   sekaligus mengajak orang di sekitarnya
          pembekalan yang komprehensif      Masyarakat. Bagi BPOM, kehadiran para   untuk lebih bijak dalam memilih obat dan
          mengenai pentingnya keamanan, mutu,   finalis bukan sekadar simbol, melainkan   makanan yang aman.
          dan khasiat produk obat dan makanan.   wajah yang mampu menjembatani   “Kalau ditanya tanggapannya tentang
          Tahun ini pembekalan dilaksanakan   bahasa regulasi yang formal menjadi   aturan ini, 1.000% saya senang dengan
          bertepatan dengan Hari Kartini kepada   pesan yang lebih inspiratif dan mudah   adanya aturan ini. Kenapa? karena

      20


                     Vol.7/No.2/2025
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25