Page 17 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 17

Kasus ini seakan membuka “kotak    BPOM telah menerbitkan Peraturan   fondasi penting bagi masa depan produk
          pandora”, menunjukkan bahwa banyak   BPOM Nomor 8 Tahun 2025 tentang   ATMP yang aman, berkhasiat, dan
          klinik serupa beroperasi secara diam-  Pedoman Penilaian Produk Terapi   bermutu.
          diam, memanfaatkan celah regulasi   Advanced sebagai bentuk dukungan   Pengambilan stem cell harus dilakukan
          dan minimnya pengawasan. Ini adalah   pengembangan advanced therapy   oleh tenaga medis yang memiliki
          peringatan keras bagi kita semua: di   medicinal products (ATMP). Kepala   kompetensi dan otoritas yang diperlukan
          balik janji-janji manis, selalu ada risiko   BPOM Taruna Ikrar menyatakan   untuk prosedur tersebut. Sel yang tidak
          tersembunyi. Penting bagi masyarakat   dukungannya terhadap pengembangan   diambil dengan benar bisa rusak atau
          untuk selalu waspada, kritis, dan   ATMP. “Produk inovasi dengan     terkontaminasi, sehingga membuatnya
          memastikan legalitas serta kompetensi   teknologi advanced harus dimanfaatkan   tidak efektif atau bahkan berbahaya bagi
          fasilitas kesehatan sebelum memutuskan   sebesar-besarnya untuk tujuan utama   pasien. Selanjutnya, stem cell perlu diolah
          untuk menjalani pengobatan inovatif.  melindungi kesehatan masyarakat. Kami   di sarana pengolahan yang memiliki
                                            akan bertindak tegas terhadap      sertifikat CPOB dari BPOM.
          Apa Itu Stem Cell dan Mengapa     pelanggaran, tetapi juga siap mendukung   Setelah stem cell diolah, proses
          Begitu Menjanjikan?               inovasi yang bertanggung jawab,” tegas   penyimpanan juga sangat krusial. Sel-sel
            Di balik kata “stem cell” atau sel   Kepala BPOM Taruna Ikrar.     ini harus disimpan di tempat khusus
          punca, tersimpan sebuah janji besar   Standar tinggi menjadi kunci dalam   seperti bank stem cell yang terjamin
          bagi dunia medis dan pasien di seluruh   pemanfaatan terapi advanced termasuk   kualitasnya. Penyimpanan yang salah
          dunia. Apa sebenarnya sel punca itu, dan   stem cell. Mulai dari pengambilan sel oleh   dapat merusak sel dan membuatnya
          mengapa ia dianggap sebagai harapan   tenaga medis yang kompeten hingga   tidak berfungsi, bahkan menyebabkan
          baru yang begitu menjanjikan? Mari kita   pengolahan di fasilitas bersertifikat Cara   komplikasi saat disuntikkan ke tubuh.
          telisik lebih dalam.              Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).     Terakhir, penyelenggaraan pelayanan
            Jika kita mencermati Peraturan   Kesalahan sedikit saja dalam proses   terapi stem cell di Indonesia hanya
          Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor   pengambilan atau pengolahan bisa   diizinkan di rumah sakit yang ditetapkan
          32 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan   membuat sel rusak, terkontaminasi, dan   oleh Kementerian Kesehatan atau di klinik
          Pelayanan Sel Punca dan/atau Sel,   justru membahayakan pasien. Dalam   utama dan rumah sakit yang bekerja
          disebutkan bahwa sel punca atau stem   regulasi tersebut diatur bahwa stem   sama dengan rumah sakit yang telah
          cell adalah sel tubuh manusia dengan   cell yang dimanipulasi melebihi batasan   mendapatkan penetapan dari Menteri. Ini
          kemampuan istimewa memperbaharui   minimal dan/atau non-homolog wajib   untuk memastikan semua sarana memiliki
          atau meregenerasi dirinya sendiri dan   memiliki izin edar. Faktanya hingga saat   standar infrastruktur, sumber daya
          mampu berubah menjadi sel lain.   ini belum ada ATMP termasuk stem cell   manusia (SDM), dan manajemen mutu
          Kemampuan ini membuat mereka      yang telah mendapatkan nomor izin edar   yang ketat supaya terapi yang diberikan
          menjadi “bahan baku” ajaib yang bisa   (NIE) dari BPOM.              aman dan tepercaya.
          meregenerasi jaringan atau organ yang   Pengembangan stem cell terus   Perjalanan pengembangan ATMP
          rusak.                            bergulir. Saat ini Indonesia sudah memiliki   masih panjang, tetapi harapan akan
            Beragam jenis stem cell bisa    5 fasilitas pengolahan ATMP bersertifikat   kesembuhan melalui teknologi canggih
          ditemukan mulai yang berasal dari embrio   CPOB yaitu PT Bifarma Adiluhung,   ini semakin nyata. Dengan pengawasan
          hingga sel dewasa yang ada di tali pusat,   PT Prodia StemCell Indonesia, PT   ketat dan dukungan dari banyak pihak,
          sumsum tulang, lemak, atau darah.   Daewoong Biologics Indonesia, Instalasi   hal ini bukan lagi mimpi, melainkan masa
          Karena potensinya ini, para ilmuwan   Teknologi Kedokteran (ITK) Sel Punca   depan medis yang bisa mengubah cara
          melihat stem cell sebagai revolusi dalam   RSCM, dan PT Stem Cell and Cancer   kita melawan berbagai penyakit.
          dunia medis, menawarkan harapan   Research Indonesia. Keberadaan sarana
          baru bagi penderita penyakit degeneratif   pengolahan yang tersertifikasi ini menjadi   Hasil Pengawasan dan Pentingnya
          atau kondisi medis lainnya. Terapi                                   Kewaspadaan Masyarakat
          berbasis stem cell diharapkan mampu                                    BPOM tidak tinggal diam melihat
          memperbaiki kerusakan yang selama ini                                maraknya peredaran dan penggunaan
          sulit ditangani secara efektif.                                      produk ATMP yang tidak mendapatkan
            Namun demikian, di balik potensi                                   persetujuan di berbagai fasilitas
          besar tersebut, terapi stem cell                                     pelayanan kefarmasian, termasuk
          bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan   Kalau memang memproduksi      promosi yang masif melalui berbagai
          sembarangan. Prosesnya sangat           dan mengelola stem cell      kanal media sosial. Produk-produk ini
          rumit dan memerlukan penelitian        yang akan diaplikasikan ke    kerap diklaim sebagai terapi regeneratif,
          serta pengawasan ketat dari otoritas   manusia, maka sesuai regulasi   anti-aging, atau penyembuhan penyakit
          kesehatan. Di Indonesia, terapi stem   wajib memiliki sertifikat Cara   degeneratif. Meskipun, produk tersebut
          cell masih dalam koridor penelitian   Pembuatan Obat yang Baik, jika   belum terbukti keamanan dan khasiatnya
          berbasis pelayanan atau pelayanan     tidak memiliki Sertifikat CPOB   secara ilmiah serta tidak memiliki NIE dari
          terapi terstandar. Implementasinya harus     berarti ilegal.         BPOM.
          mendapatkan pengawasan dari otoritas                                   Kepala BPOM Taruna Ikrar
          yang berwenang sebagaimana diatur     - Kepala BPOM Taruna Ikrar -   mengatakan pihaknya akan terus
          dalam Permenkes Nomor 32 Tahun 2018.                                 mengawasi peredaran produk ATMP


                                                                                                                 17


                                                                                         Vol.7/No.2/2025
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22