Page 195 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 195
“Tapi kalau tidak bisa berarti masuk ke bulan Desember. Baik dalam bentuk vaksin
jadi maupun dalam bentuk nantinya bahan baku yang nantinya diolah di Bio Farma,”
katanya saat memberikan keterangan pers di Puskesmas Tanah Sereal, Rabu
(18/2020).
2. Tahapan Vaksinasi
Jokowi juga menjelaskan bahwa setelah vaksin tiba di Indonesia tidak serta merta
langsung disuntikan kepada masyarakat. Dia mengatakan masih ada tahapan yang
harus dilalui. Salah satunya adalah tahapan dikeluarkannya emergency use
authorization atau EUA dari Badan POM.
“Sehingga tahapan itu memerlukan waktu. Mungkin antara kurang lebih tiga
mingguan. Setelah mendapatkan izin dari BPOM baru kita lakukan vaksinasi,”
ungkapnya.
"Kaidah-kaidah scientific, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan wajib
diikuti. Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan
tempat yang paling tinggi,” ujarnya.
3. Distribusi Vaksin Covid-19
Jokowi mengatakan bahwa jika melihat simulasi di Puskesmas tanah Sereal maka
vaksinasi akan dimulai di akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021. Pasalnya
membutuhkan persiapan dan proses yang tidak sebentar.
“Kita juga harus menyiapkan distribusi ke seluruh tanah air. Ini yang tidak mudah.
Mendistribusikan vaksin tidak mudah. Ini bukan barang seperti barang-barang yang
lain. Memerlukan cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu. Setiap vaksin dari
produk berbeda memerlukan juga model distribusi yang berbeda. Inilah yang terus
kita siapkan agar nanti daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan
vaksinnya juga tidak rusak,” pungkasnya.
4. Vaksin Covid-19 Gratis dan Berbayar
Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi Covid-19 terbagi dalam dua segmen,
yakni program dan mandiri. Vaksinasi program gratis dari pemerintah, sedangkan
mandiri dibayar sendiri oleh masyarakat.
Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah terus memasifkan pemberitahuan
vaksinasi Covid-19. Penyampaian informasi tersebut akan dilakukan sebanyak-
banyaknya.
"Baik nanti yang ikut vaksin program maupun vaksinasi mandiri. Jadi ada yang tidak
membayar gratis, vaksinasi program. Ada yang membayar yaitu vaksinasi mandiri.
Ini dua hal yang berjalan beriringan," ujar Jokowi saat meninjau simulasi vaksinasi
di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020).
5. Kelompak Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Jokowi menuturkan, kelompok yang divaksin terlebih dahulu antara lain tenaga
kesehatan, baik itu dokter maupun perawat atau paramedis, kemudian TNI-Polri,
lalu aparatur sipil negara (ASN) yang memberikan pelayanan publik serta para guru.