Page 196 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 196

"Kalau ada yang bertanya Presiden nanti di depan atau dibelakang? Kalau oleh tim
               diminta saya yang paling depan ya saya siap," tegasnya.

               6. Vaksin dalam Daftar WHO

               Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  menegaskan  bahwa  Indonesia  akan  membeli
               vaksin  virus  corona  yang  direkomendasikan  WHO.  Kepala  Negara  pun  tidak
               mempermasalahkan merk vaksin itu apa.

               "Asal sudah ada di dalam listnya WHO. Itu yang akan kita beli,” katanya.

               Dirinya pun tidak menjawab apakah akan membeli dua vaksin yang diklaim memiliki
               tingkat efektivitas yang tinggi, yakni aksin Pfizer dan vaksin Moderna.

               "Saya sampaikan bahwa kita akan membeli vaksin itu dari perusahaan merk yang
               ada di dalam daftar listnya WHO. Saya ga berbicara merknya apa," ujarnya.

               7. Kualitas Vaksin Covid-19 Sinovac

               Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan kualitas vaksin Covid-19
               buatan  Sinovac  Ltd  asal  China  bermutu  baik.  Hal  itu  dipastikan  ketika  tim  dari
               BPOM  meninjau  langsung  pabrikan  pembuatan  vaksin  di  Negeri  Tirai  Bambu
               tersebut selama sebulan.
               “Berdasarkan  inspeksi  yang  terakhir,  satu  bulan  di  sana,  alhamdulillah  mendapat
               data  yang  cukup  dan  mendapatkan  data  yang  baik.  Jadi  mutu  kita  jamin  bahwa
               baik,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers secara daring, Kamis
               (19/11/2020).

               8. Penyuntikan Vaksin Covid-19

               Vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac asal China di Indonesia direncanakan baru bisa
               berjalan  pada  minggu  ketiga  dan  keempat  Januari  2021.  Program  itu  baru  bisa
               berjalan ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapatkan izin dari
               Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait emergency use of authorization (EUA).

               “Jadi harapannya adalah minggu ketiga dan empat kita dapatkan EUA, apabila itu
               pun  juga  data-data  yang  didapatkan  adalah  lengkap,”  kata  Kepala  BPOM  Penny
               Lukito dalam konferensi pers secara daring, Kamis (19/11/2020).

               Dia  menjelaskan,  vaksinasi  itu  mundur  lantaran  adanya  ketidaklengkapan
               persyaratan untuk mendapatkan izin dari WHO ihwal EUA.
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201