Page 82 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 82
Judul : IDI: Jangan Ragukan Izin BPOM untuk Vaksin Covid-19
Nama Media : bisnis.com
Tanggal : 20 November 2020
Halaman/URL : https://kabar24.bisnis.com/read/20201119/15/1319885/idi-
jangan-ragukan-izin-bpom-untuk-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Izin penggunaan darurat (emergency use
authorization/EUA) vaksin Covid-
19 Sinovac diperkirakan keluar pada
pekan ketiga atau keempat Januari 2021
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM).
Menanggapi hal tersebut, Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat
jangan ragu dengan khasiat vaksinnya.
Ketua IDI Daeng M. Faqih mengatakan bahwa peran BPOM sangat penting untuk
memastikan bahwa obat yang diedarkan aman, bermutu, berkhasiat, dan memiliki
efikasi.
“Yang pertama kita perlu ketahui bahwa vaksin itu masuk dalam kategori obat. Yang
kedua adalah sebenarnya tidak ada yang luar biasa tentang pengawalan khasiat
dan mutu, karena ini setiap hari dilakukan BPOM,” kata Daeng dalam konferensi
pers, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, seluruh masyarakat dan pemerintah perlu mendukung pekerjaan
BPOM dalam penelitian vaksin Covid-19.
“Ini pekerjaan rutin mereka. BPOM sudah punya fasilitas dan profesionalitas dan
standarnya sudah internasional. IDI yang sehari-hari menggunakan obat dan vaksin
kalau tidak ada izin dari BPOM tidak akan kita gunakan. Jadi kami sangat yakin
terhadap apa yang dikerjakan Badan POM dengan profesionalitas tinggi dan
langkah yang prudent,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa vaksinasi adalah modalitas pelayanan kesehatan
sebagai bentuk perlindungan khusus untuk mencegah penyebaran penyakit.
Adapun, vaksinasi dan pembuatan vaksin di Indonesia sudah dilakukan sejak
ratusan tahun lalu sehingga tak perlu meragukan proses pembuatan vaksin yang
sedang dilakukan.
Kepala BPOM Penny Lukita menambahkan, BPOM dalam mengeluarkan EUA akan
menjunjung keamanan sebelum melakukan vaksinasi.
“Kita melakukan percepatan dengan EUA, tapi tetap kita menunggu analisa aspek
lengkap keamanan dari vaksin,” tegas Penny.