Page 80 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 80
Judul : Tak Hanya Mengandalkan Bio Farma, BPOM Lakukan
Penjajakan dengan Pfizer
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 20 November 2020
Halaman/URL : https://ekbis.sindonews.com/read/238128/34/tak-hanya-
mengandalkan-bio-farma-bpom-lakukan-penjajakan-dengan-
pfizer-1605777080
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menyatakan bahwa ada
pembicaraan antara pemerintah dengan
Pfizer untuk kerja sama dalam
produksi vaksin Covid-19di Indonesia.
Langkah itu sebagai upaya untuk
mempercepat proses vaksinasi di Tanah
Air.
“Jadi sudah ada beberapa. Moderna
belum, tapi Pfizer, Astrazeneca, dan Sputnik juga sudah,” kata kata Kepala BPOM
Penny Lukito dalam konferensi pers secara daring, Kamis (19/11/2020).
Dia menyebut bila nanti kerja sama itu disepakati, maka tak hanya
mengandalkan PT Bio Farmadalam membuat vaksin tersebut. Sebab, berdasarkan
pantauanya sudah banyak pabrikan farmasi di Indonesia yang dinilai sudah
mumpuni untuk membuat vaksin.
“Jadi selain Bio Farma, sebetulnya kapasitas industri farmasi di Indonesia untuk
vaksin manusia itu cukup ada. Umumnya mereka masih memproduksi vaksin
hewan. Tapi sekarang sudah banyak yang dapatkan pendampingan dari BPOM
untuk membuat vaksin manusia,” ujarnya.
Menurut dia, pandemi Covid-19 ini harus dijadikan momentum untuk memperbesar
industri farmasi di Tanah Air. Pasalnya, tak dapat dipungkiri bahwa ke depannya
akan terjadi wabah seperti ini kembali.
“Kita tidak akan pernah tahu ke depan akan ada apa lagi? Itu membuat kita harus
mandiri terkait vaksin. Saya kira BPOM siap mendampingi penelitian dan hilirisasi,”
katanya.
Seperti diketahui, dunia dikejutkan kembali oleh klaim yang dilontarkan Pfizer soal
vaksin Covid-19 bikinannya. Jika sebelumnya vaksin mereka diklaim 90% efektif,
sekarang mereka mengklaim 95% efektif.