Page 117 - Pengawalan Badan POM Pada Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 117
Judul : 1.620 Relawan Mendapat Suntikan Pertama Vaksin Covid-19
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 19 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.medcom.id/nasional/daerah/nN9roRRb-1-620-
relawan-mendapat-suntikan-pertama-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Sebanyak 1.620 relawan telah mendapat
suntikan pertama vaksin covid-19 buatan
Sinovac, Tiongkok, yang dilakukan dalam
beberapa sesi uji klinis fase tiga vaksin di
Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir,
mengatakan pengadaan vaksin covid-19
untuk Indonesia telah ditetapkan oleh
pemerintah, yaitu 170 juta jiwa atau sekitar
60 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
"Tentu saja hal ini, merupakan program besar, sehingga harus dikelola dengan baik,
sejak awal dari mulai uji klinis fase tiga, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai
tingkat provinsi sampai dengan tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang
memberikan vaksin covid-19 kepada masyarakat," kata Basyir di Bandung, Minggu, 18
Oktober 2020.
Dia menjelaskan Indonesia memerlukan vaksin covid-19 sebanyak 340 juta dosis dalam
waktu setahun. Menurutnya program vaksinasi ini harus dikawal sebaik mungkin oleh
seluruh pemangku kepentingan sehingga sesuai prosedur.
Beberapa waktu lalu pihaknya dan Badan POM melakukan inspeksi ke beberapa site uji
klinis fase tiga vaksin tersebut di Bandung.
Sementara Direktur Registrasi Obat Badan POM, Riska Andalusia, memberikan
apresiasi kepada tim peneliti uji klinis fase tiga dan tim Bio Farma yang sudah
menjalankan uji klinis fase tiga sesuai dengan rencana dan jadwal yang ketat.
"Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi tidak hanya melakukan fungsi
pengawasan, tetapi kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan, seperti
inspeksi pada hari ini. Kami berharap juga uji klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai
dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat
dipertanggungjawabkan," ungkap Riska.
Ia menambahkan sampai hari ini tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) atau efek samping yang berat atau serius di antara relawan-relawan vaksin covid-