Page 112 - Kunjungan Kepala Badan POM ke Biotis
P. 112
Judul : Kabar Gembira, BPOM Memberikan PPUK Fase 2 untuk Vaksin Merah Putih
Nama Media : faktualid.com
Tanggal : 10 April 2022
Halaman/URL : https://faktualid.com/nasional/aagwaa/kabar-gembira-bpom-memberikan-
ppuk-fase-2-untuk-vaksin-merah-putih/
Tipe Media : Media Online
Kabar gembira. Vaksin Merah Putih menjadi
vaksin perdana karya anak bangsa yang
mendapat persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik
(PPUK) fase 2 dari Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI.
Dengan terbitnya persetujuan itu maka vaksin
yang dikembangkan peneliti Universitas
Airlangga bersama PT Biotis Pharmaceutical itu
ditargetkan memperoleh Izin Edar Darurat
(Emergency Use Authorization/EUA) BPOM RI
pada Agustus 2022.
Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam agenda inspeksi ke PT Biotis Pharmaceutical Indonesia di Gunung
Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengemukakan, hingga saat ini sudah ada 13 vaksin COVID-19
yang disetujui BPOM memperoleh EUA dan beberapa telah digunakan dalam program vaksinasi nasional,
namun vaksin tersebut merupakan vaksin impor yang dikembangkan dari luar negeri.
Kondisi tersebut mendorong Bangsa Indonesia untuk mandiri dalam melakukan penanganan pandemi,
salah satunya melalui penelitian dan pengembangan vaksin dalam negeri yang merupakan karya anak
bangsa.
“Hari ini kami menyampaikan kabar gembira, sebuah kemajuan kita bersama bahwa BPOM telah
memberikan PPUK perdana untuk vaksin karya anak bangsa yaitu Vaksin Merah Putih,” kata Penny K
Lukito, Jumat (8/4/2022).
Penny mengatakan uji klinik fase 2 dimulai dari awal pengembangan pembuatan bahan baku vaksin
(upstream), formulasi vaksin (downstream), hingga proses filling ke dalam vial menjadi produk jadi.
Inspeksi dilakukan jajaran pejabat terkait BPOM secara komprehensif untuk memastikan produsen
menerapkan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) secara konsisten di sepanjang proses
pembuatan vaksin.