Page 30 - Kunjungan Kepala Badan POM ke Biotis
P. 30

Vaksin  Merah  Putih, kata Penny, sebelumnya  telah menyelesaikan  data  hasil  studi  nonklinik  berupa
                keamanan  dan  imunogenisitas  pada  hewan  uji.  BPOM  telah  mengevaluasi  data  keamanan  dan
                imunogenisitas vaksin tersebut pada hewan uji mencit dan Macaca fascicularis (monyet ekor panjang).

                Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan
                organ  pada  hewan  uji.  Lebih  lanjut  dalam  aspek  imunogenisitas,  terdapat  respon  imun  yang
                menunjukkan terbentuknya antibodi setelah pemberian vaksin.

                BPOM  telah  memberikan  sertifikat  CPOB  sarana  produksi  Vaksin  Merah  Putih  untuk  PT  Biotis
                Pharmaceuticals Indonesia pada Agustus 2021, yang dilanjutkan dengan inspeksi secara langsung ke
                lokasi produksi.

                Uji klinik fase 2 akan mengikutsertakan 405 subjek manusia yang akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
                kelompok yang akan mendapatkan vaksin dosis 3 mcg dan 5 mcg serta vaksin kontrol yang akan diberikan
                dua kali suntikan dengan interval 28 hari.

                Uji klinik fase 3 untuk penentuan jenis sasaran kelompok usia diagendakan bergulir mulai 28 Mei 2022.
                Ditargetkan  Vaksin  Merah  Putih  memperoleh  Izin  Edar  Darurat  (Emergency  Use  Authorization/EUA)
                BPOM RI pada Agustus 2022. (Ak/Ant)
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35