Page 25 - konpers Efepoetin Alfa
P. 25

bidang riset dan inovasi tersebut bersama-sama mendirikan perusahaan, PT Kalbe
               Genexine Biologics (KGBio), di Indonesia.

               Sebagai gambaran, fase uji klinik yang harus dilalui dalam proses pengembangan
               obat paten adalah Pre Klinik;  Uji klinik Fase I dilakukan pada manusia sehat, bertujuan
               untuk menentukan rentang dosis yang aman; Uji klinik Fase 2, dilakukan pada orang
               penderita  dengan  jumlah  terbatas  untuk  melihat  apakah  efek  farmakologik  yang
               tampak pada fase I berguna atau tidak untuk pengobatan;  Uji klinik fase III dilakukan
               pada penderita yang bertujuan untuk memastikan bahwa suatu obat baru benar-benar
               memiliki  efektifitas  dan  aman  untuk  digunakan;  dan  Uji  klinik  fase  IV  merupakan
               pengamatan terhadap obat yang telah dipasarkan.
               Sekilas PT Kalbe Genexine Biologics

               PT  Kalbe  Genexine  Biologics  yang  berdiri  tahun  2016  merupakan  perusahaan
               patungan antara PT Kalbe Farma Tbk  dengan Genexine Inc Korea Selatan.  Kalbe
               Genexine Biologics adalah perusahaan untuk pengembangan obat yang inovatif dan
               berbasis  bioteknologi,  fokus  pada  desain  uji  klinik  dan  non-klinik,  proses
               pengembangan CMC, dan memenuhi regulasi dan kualitas yang ditetapkan.  Saat ini
               perusahaan sedang mengembangkan produk EPO hyFc: Genexine’s 3rd generation
               long-acting EPO dan PD-1: HLX10 licensed in from Henlius Biotech.

               Sekilas tentang Kalbe

               Kalbe berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka
               terbesar  di  Asia  Tenggara.  Kalbe  memiliki  empat  divisi  utama  yang  menangani
               portofolio  merek  yang  handal  dan  beragam;  divisi  obat  resep  (Cefspan,  Brainact,
               Broadced, dll); divisi obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll) dan
               minuman  energi  dan  siap  saji  (Hydro  Coco,  Extra  Joss),  divisi  nutrisi  (ChilKid,
               Prenagen, Diabetasol, dll); dan divisi distribusi dan logistik. Kalbe kini memiliki lebih
               dari  35  anak  perusahaan  dan  12  fasilitas  produksi  berstandar  internasional,  dan
               mempekerjakan  sekitar  17.000  karyawan,  yang  tersebar  di  74  cabang  di  seluruh
               Indonesia. Sejak tahun 1991, Kalbe tercatat sebagai salah satu emiten di Bursa Efek
               Indonesia, dengan kode saham:KLBF.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29