Page 20 - konpers Efepoetin Alfa
P. 20
Judul : Indonesia Kembangkan Obat Anemia Pasien Ginjal
Nama Media : inilah.com
Tanggal : 24 Januari 2020
Halaman/URL: https://gayahidup.inilah.com/read/detail/2562286/indonesia-
kembangkan-obat-anemia-pasien-ginjal
Tipe Media : Media Online
INILAHCOM, Jakarta - PT Kalbe
Farma Tbk (Kalbe) melalui anak
usaha Kalbe-Genexine Biologics
kembangkan obat bioteknologi
paten Efepoetin alfa (EPO-HyFc),
yaitu obat yang digunakan untuk
terapi anemia pasien ginjal kronis.
Saat ini pengembangan obat
Efepoetin Alfa sudah memasuki
fase uji klinik fase 3 untuk menguji apakah obat telah memiliki efektifitas dan aman
untuk digunakan. Disamping itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan juga turut
mengawal proses uji klinik fase 3 ini untuk menjadi dasar pemberian ijin edar.
Hal ini disampaikan oleh Penny K. Lukito, Kepala Badan POM dan didampingi Irawati
Setiady, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk.
"Uji klinik fase 3 pada efepoetin alfa ini merupakan langkah kemajuan yang sangat
membanggakan bagi dunia kefarmasian di Indonesia," kata Penny K.Lukito, Kepala
Badan POM, Jakarta, Jumat, (24/01/2020).
Masih menurut Penny, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Kalbe Group yang
terus berinovasi dan produktif melakukan riset termasuk pengembangan obat
menggunakan teknologi tinggi seperti produk bioteknologi.
"Kami berterima kasih atas dukungan Badan POM terhadap apa yang dilakukan Kalbe
terhadap proses uji klinik fase 3 obat bioteknologi ini. Kalbe berharap penelitian ini
dapat menginisiasi lebih banyak lagi penelitian untuk obat baru yang memberikan
kontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia," papar kata Irawati
Setiady, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk.
Uji klinik fase 3 secara global dengan produk yang diproduksi di Indonesia melalui PT
Kalbio Global Medika (KGM) akan melibatkan 386 subyek dari 50 institusi yang
terdapat di 6 negara yakni Indonesia, Australia, Taiwan, Filipina, Thailand, dan
Malaysia. Obat Efepoetin alfa (EPO-HyFc) sendiri telah selesai melakukan uji pre
klinis, uji klinis fase 1, dan fase 2 dengan hasil yang telah diakui secara Internasional.
Seperti diketahui, PT Kalbe Farma Tbk menjalin kerja sama dengan perusahaan obat
biologi asal Korea Selatan, Genexine Inc. dalam mengembangkan dan membuat
bahan baku obat-obatan bioteknologi.